Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2018 - Terhenti di Babak Pertama, Ganda Putra Andalan Malaysia Dapat Kritikan Tajam

By Susi Lestari - Jumat, 14 September 2018 | 16:39 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. (THESTAR.MY)

Legenda bulu tangkis Malaysia, Datuk Seri Jalani Sidek, mengkritik habis penampilan pasangan ganda putra andalan negerinya saat ini, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Pada turnamen Japan Open 2018 yang saat ini masih digelar, Goh/Tan tersingkir di babak pertama.

Goh/Tan terhenti setelah kalah dari pasangan India, Manu Attri/Reddy B. Sumeeth, dengan skor 21-15, 21-23, 19-21.

Berdasarkan penampilan mereka saat Japan Open 2018, Sidek mengatakan Goh/Tan tidak pantas untuk menjadi bagian dari Program Podium Elite (jajaran pebulu tangkis elite) dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

(Baca Juga: Membahayakan Nyawa Pebalap Lain Mantan Pebalap MotoGP Ini Nilai Hukuman Romano Fenati Terlalu Ringan)

"Bagi saya, kekalahan pada babak pertama Japan Open 2018 tidak dapat diterima. Ya, Goh/Tan adalah pasangan ganda putra terbaik Malaysia saat ini, tetapi mengapa hasil berbicara berbeda," kata Jalani dilansir BolaSport.com dari NST.

"Saya telah membaca laporan-laporan para pemain ini. Dan mereka telah menuduh pelatih mereka sendiri. Di mana rasa hormat mereka? Apa yang dilakukan BAM akan hal itu?" lanjutnya.

"Harusnya ada pedoman tertentu. Saya adalah pemain bulu tangkis sebelumnya, saya juga memiliki masalah dengan pasangan saya dan kami dilatih oleh begitu banyak pelatih yang berbeda, tetapi apakah kami boleh bersikap tidak hormat? Tidak," ujar Jalani lagi.

Jalani yang pernah memenangkan medali perunggu nomor ganda putra Olimpiade Barcelona 1992 kemudian menegaskan tindakan membangkang yang dilakukan oleh Goh/Tan bukan contoh yang baik untuk para juniornya.

"Jika pemain tidak senang dengan sesuatu, pergilah ke tempat yang tepat. Jika pemain senior tidak menghargai pelatih mereka, bagaimana Anda berharap rekan setim Anda yang lebih muda bisa tumbuh dan berkembang? Mereka akan mengikuti seniornya dan semua ini tidak akan berakhir," ungkap Jalani.

"Saya berkomentar bukan karena saya suka menciptakan masalah, tetapi sebagai bekas pemain saya memiliki tanggung jawab," lanjutnya.

(Baca Juga: Manny Pacquiao Disergap Perasaan Ragu dengan Niat Bertarung Amir Khan)

Jalani pun memberi saran kepada BAM untuk meninjau ulang dengan semua program yang mereka miliki.

Jalani juga mengharapkan Program Podium Nasional mampu mencapai sasaran-sasaran yang ditargetkan.

"BAM menghabiskan begitu banyak uang untuk pemain-pemain ini, memberi mereka fasilitas terbaik. Beberapa di antaranya berhasil, lainnya gagal. Harus ada peninjauan," jelas Jalani.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P