Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelari gawang Indonesia, Dedeh Erawati, meluangkan waktunya untuk menyaksikan langsung catwalk alias gelaran busana di Malaga Fashion Week 2018, di Centro de Malaga, Spanyol, Jumat (14/9) pukul 20.00 waktu Spanyol. Kegiatan itu ia lakukan setelah melakoni semifinal Kejuaraan Dunia Masters 2018.
Acara tersebut memang digelar sekitar 100 meter dari apartemen tempat Dedeh dan timnya menginap.
Menurut pantauan Bolasport, dengan pandangan antusias, Dedeh terlihat menikmati peragaan busana itu.
“Saya suka melihat bagaimana setiap model berjalan. Mereka itu anggun, dan percaya diri,” ujar Dedeh, kepada Bolasport, Jumat (14/9).
(Baca juga: Ini Peta Persaingan Indonesia di Kejuaraan Dunia Masters 2018)
Beruntung, ia sendiri mendapat kursi paling depat tepat di sisi sang model masuk ke arena peragaan busana.
Cukup sulit sebenarnya mendapatkan kursi bagian depan di acara tersebut. Pasalnya, Centro de Malaga adalah pusat keramaian sehingga Malaga Fashion Week ditonton ribuan orang.
Malaga Fashion Week 2018 sendiri digelar pada Jumat-Sabtu (14 dan 15 September 2018).
Pada gelaran Jumat, peragaan busana diramaikan oleh sejumlah merek ternama salah satunya merek asal Perancis, Haute Couture. Setiap model akan diberi kesempatan menjajal lintasan catwalk sepanjang 300 meter.
Dalam acara Malaga Fashion Week ke-8 itu pun, Haute Couture melibatkan sejumlah desainer dunia seperti Angel Palazuelos, Juan Segovia, Sandra Rojas, Gemma Mele, Rafael Urquizar, dan Javier Alcantara.
Di mata Dedeh, dunia modeling dan dunia olahraganya punya banyak kemiripan. “Kalau para model catwalk itu lintasannya di atas panggung peragaan busana, saya sendiri lintasannya di trek lapangan,” kata Dedeh.
“Maka itu, setiap perlombaan saya tidak pernah lupa untuk mandi dan menggunakan parfum. Karena sama seperti model, seorang atlet pun akan menjadi pusat perhatian di tengah lapangan,” tuturnya.
Sebelum mengunjungi Malaga Fashion Week, Dedeh mendapat tiket babak final nomor 100 meter lari gawang setelah menuntaskan semifinal dengan menjadi yang terbaik di Stadion Carranque, Jumat (14/9). Ia, yang tampil di semifinal dua, berhasil mencatatkan waktu 14,68 detik.
Dedeh melesat meninggalkan para pesaingnya dari Eropa, yakni Veronica Gonzalez (Spanyol), Janneke Visser (Belanda), Justine Tronquoy (Perancis), dan Hannah Riley (Inggris). Catatan waktu itu adalah yang terbaik dari dua semifinal yang digelar. Di semifinal satu, wakil Belgia, Laurence Guillet, menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 15,09 detik.
Dengan hasil itu, Dedeh memantapkan diri untuk melakoni babak final 100 meter lari gawang yang digelar di stadion yang sama, Sabtu (15/9), pukul 18.00 waktu Spanyol (23.00 WIB).