Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, sempat dipuji karena bisa mengalahkan pasangan Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, namun akhirnya dikalahkan pasangan China.
Sebelum tampil melawan Zhang Siwei/Huang Yaqiong, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sempat dielu-elukan media sosial.
Pasalnya, Chan/Goh bisa memutus rekor selalu kalah dari pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Dalam pertarungan 68 menit, Chan/Goh menang 21-19, 20-22, 21-17 atas Praveen/Melati.
(Baca Juga: Tak Hanya Kehilangan Luis Milla, PSSI Juga Terancam Sanksi FIFA karena Tunggakan Gaji)
Ini merupakan kemenangan pertama dalam tiga pertemuan terakhir antara kedua pasangan.
Goh Liu Ying mengaku senang dan bangga karena bisa mengalahkan ganda campuran Indonesia tersebut.
(Baca Juga: Panggil Egy Maulana Vikri, PSSI Pasrah jika Lechia Gdansk Tak Berkenan)
"Kami bermain baik dan untuk pertama kalinya bisa mengalahkan pasangan Indonesia. Kami fokus pada strategi," ujar Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
Sumber berita yang sama juga menjagokan Chan/Goh untuk mengulang kesuksesan saat memenangi gelar Superseries di Jepang pada 2012.
The Star menyebut, pasangan Chan/Goh memiliki peluang untuk mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, sama seperti yang mereka lakukan di Indonesian Open Juli lalu.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, Chan/Goh disingkirkan oleh Zheng/Huang lewat rubber gim 16-21, 21-17, 14-21.
Kemenangan pasangan nomor satu BWF itu sekaligus membalaskan dendam kala dikalahkan di Indonesia dua bulan lalu.
(Baca Juga: Sebagai Pengganti Luis Milla, Mantan Pelatih Timnas Filipina Rangkap Jabatan?)
Sebaliknya bagi Malaysia, tersingkirnya Chan/Goh menjadi penanda habisnya wakil mereka di Japan Open 2018.
Sebelumnya, ganda campuran nomor satu Malaysia Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai juga disingkirkan pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping.