Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, mengungkapkan bahwa dia memiliki kekhawatiran tentang petinjunya.
Kekhawatiran tersebut muncul menjelang pertarungan Joshua dengan Alexander Povetkin (Rusia).
Saat ini, Joshua tengah mempersiapkan diri untuk melakukan pembelaan wajib sabuk kelas berat IBO, IBF, WBA, dan WBO, di Stadion Wembley, Inggris, pada 22 September 2018.
Di tengah persiapan tersebut, Hearn masih merasa khawatir.
(Baca Juga: Japan Open 2018 - Anthony Sinisuka Ginting Dapat Pujian dari Pemain Nomor Satu Dunia)
"Saya gugup karena semua orang mengharapkan Anthony Joshua menang dan saya tidak habis pikir mengapa orang-orang sangat sulit untuk menyadari betapa sulitnya pertarungan ini," kata Hearn dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Povetkin memiliki peringkat independen di urutan ketiga dunia. Ini pertarungan sulit dan saya menganggapnya sangat serius," ujar Hearn.
"Ini memalukan bagi Joshua karena dia mungkin tidak mendapatkan pujian yang layak diterimanya," ucap Hearn lagi.
Meski pertarungan sudah dipastikan akan digelar, banyak penggemar yang masih berharap Joshua akan menghadapi Deontay Wilder.
Wilder merupakan opsi lawan sebelum kesepakatan antara Joshua dengan Povetkin tercapai.
(Baca Juga: Para Pebulu Tangkis Malaysia Dianggap Coreng Nama Negara Setelah Dapat Hasil Buruk pada Japan Open 2018)
Setelah dinyatakan tidak bisa melangsungkan pertarungan, para penggemar pun mengalihkan isu agar Joshua bisa melawan Wilder setelah duel dengan Povetkin.
Namun, setelah dikecewakan Joshua, Wilder memilih untuk bertarung dengan Tyson Fury.
Laga antara Joshua dengan Fury dijadwalkan akan digelar akhir musim ini.