Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rangkaian pawai obor Asian Para Games 2018 kembali berlanjut. Kali ini kota Denpasar, Bali yang menjadi tempat dilaluinya obor pada Minggu (16/9/2018).
Sebelum pawai obor dilakukan, terlebih dulu dilakukan proses penerimaan api obor yang datang dari Makassar dan langsung menuju ke rumah jabatan Gubernur Bali.
Pawai dimulai dari rumah jabatan Gubernur Bali, Jayasabha dan diarak melalui Jalan Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada, Sanur, dan dilepas di Monumen Bajra Sandhi.
Dari Monumen Bajra Sandhi di Renon, pawai obor kemudian melewati ikon Bali patung Garuda Wisnu Kencana di Nusa Dua. Pawai obor kemudian berakhir di lapangan Renon.
Beberapa pejabat negara ambil bagian sebagai pembawa obor yang diawali penyerahan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster kepada Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Obor kemudian bergulir kepada Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan terakhir kepada atlet paralimpik Indonesia, Nyoman Oka.
Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya menyebutkan bahwa Bali sangat bangga karena bisa menjadi titik pawai obor Asian Para Games 2018.
Dia meyakini sejarah besar ini tak akan terulang dalam waktu yang dekat karenanya masyarakat Bali bersyukur sudah menjadi bagian dari penyelenggaraan Asian Para Games yang ketiga ini.
"Pawai obor Asian Para Games tahun 2018 ini adalah suatu kehormatan bagi kami dan masyarakat Bali pada khususnya," kata Koster dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Pelaksanaan pawai obor ini bisa membawa semangat dan masyarakat Bali sangat mendukung agar berhasil penyelenggaraan Asian Para Games bagi Indonesia," ucap Koster
Sementara itu, Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengingatkan bahwa sebelumnya Indonesia sduah merasakan euforia luar biasa pada Asian Games, mulai dari pembukaan, prestasi, dan juga penutupan yang luar biasa.
"Selanjutnya, Indonesia akan buat sejarah baru, kurang dari 20 hari ke depan jadi tuan rumah Asian Para Games. Ini kegiatan pertama yang pernah dilakukan Indonesia," ujar Oktohari.
"Bali Istimewa karena kalau belum lewat Bali ada yang kurang. Pawai obor di Bali ini, sudah melewati Last Paradise of The World seperti tulisan yang ada di Bandara," tutur Oktohari.
Bali menjadi spesial karena atlet paralimpik Indonesia yang meraih medali di Paralympic Brasil 2016 lalu berasal dari Bali.
"Jadi, tidak sah dibawa berkeliling Indonesia tanpa melewati Bali. Saya pastikan, di sini adalah pawai obor yang paling meriah," kata Oktohari.
(Baca juga: Japan Open 2018 - Viktor Axelsen, Peringkat Pertama Dunia, dan Batu Sandungan dari Kento Momota)
Rangkaian pawai obor di Bali ini juga dimeriahkan oleh festival paralimpian dan budaya Bali.
Selain itu, ada juga pertunjukan musik dari band lokal Bali dan band nasional Govinda. Setelah dari Denpasar, pawai obor Asian Para Games akan berlanjut ke kota Pontianak.