Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Japan Open 2018 - Akhir dari 12 Bulan Penantian Carolina Marin akan Gelar Juara

By Any Hidayati - Minggu, 16 September 2018 | 17:15 WIB
Ekspresi Carolina Marin (Spanyol) saat menjalani laga semifinal Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung Sabtu (4/8/2018). (bwfworldchampionships.com)

Kemenangan Carolina Marin pada pertandingan final turnamen bulu tangkis Japan Open 2018 ternyata memiliki makna istimewa.

Japan Open 2018 adalah gelar pertama sekaligus penentu kembalinya Carolina Marin pada seri BWF World Tour.

Marin sukses menundukkan wakil tuan rumah Jepang, Nozomi Okuhara, dengan skor 21-19, 17-21, 21-11 untuk memastikan gelar juara Japan Open 2018.

Sejak titel rangkaian turnamen BWF berubah menjadi seri World Tour pada 2018, Marin belum pernah sekalipun meraih gelar juara.

Marin sejauh ini baru mengoleksi dua gelar non-tur BWF yaitu Kejuaraan Eropa dan Kejuaraan Dunia 2018.

Gelar tur BWF terakhir Marin--sebelumnya disebut level superseries/premier/grand prix--adalah Japan Open 2017.

Sepanjang 2018 ini, Marin juga selalu gagal lolos ke final BWF World Tour untuk selangkah lebih dekat dengan gelar juara.


Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose dengan medali emas yang dia raih pada Kejuaraan Dunia 2018. Pada laga final yang digelar di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018), Marin menang 21-19, 21-10 atas Pusarla Venkata Sindhu (India).(JOHANNES EISELLE/AFP PHOTO)

Pencapaian terbaik Carolina Marin adalah saat mencapai babak perempat final Malaysia Masters sebelum tetapi kandas di tangan Tai Tzu Ying (Taiwan).

Setelah itu, Marin tidak pernah sekalipun bisa melewati fase perempat final dan mencicipi gelar juara dari turnamen BWF World Tour 2018.

Dan setelah 12 bulan berlalu, Carolina Marin akhirnya kembali berdiri di podium teratas tur BWF.

(Baca Juga: Animo Peserta Tinggi, AHM Bakal Pertahankan Kelas -U12 pada Honda Dream Cup)

Uniknya, Carolina Marin sekaligus mempertahankan gelar juara Japan Open yang ia raih tahun lalu sekaligus meraih gelar comeback pada tahun 2018 ini.

Usai meraih hasil apik selama Japan Open 2018, Marin akan melanjutkan tur Asia Timur menuju China Open yang bergulir mulai Selasa (18/9/2018).

Mia Blichfeldt dari Denmark akan menjadi lawan pertama Carolina Marin di turnamen China Open 2018 pekan depan.

(Baca Juga: Tim Voli Putri China No.1 Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?)

Berikut ini perjalanan Carolina Marin sepanjang gelaran BWF World Tour 2018:

1. Semifinal Malaysia Masters 2018: Kalah 21-12, 15-21, 21-23 dari Tai Tzu Ying (Taiwan)

2. Perempat final Indonesia Masters 2018: Kalah 19-21, 21-12, 16-21 dari He Bingjiao (China)

3. Perempat final India Open 2018: Kalah 12-21, 19-21 dari Cheung Ngan Yi (Hong Kong)

4. Perempat final All England Open 2018: Kalah 15-21, 18-21 dari Akane Yamaguchi (Jepang)

5. Perempat final Malaysia Open 2018: Kalah 20-22, 19-21 dari Pusarla Venkata Sindhu (India)

6. 32 Besar Indonesia Open 2018: Kalah 21-11, 20-22, 18-21 dari Sayaka Sato (Jepang)

7. Final Japan Open 2018: Menang 21-19, 17-21, 21-11 dari Nozomi Okuhara (Jepang)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P