Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, tidak kuasa menyembunyikan perasaan harunya setelah memenangi turnamen Japan Open 2018.
Momota sukses menyabet gelar juara setelah mengalahkan Khosit Phetpradab (Thailand) dengan skor 21-14, 21-11, pada pertandingan final yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu (16/9/2018).
Setelah meraih kemenangan, lutut Momota terjatuh ke lantai kemudian dia berdiri dan mencium lencana bendera Jepang di baju yang dikenakannya.
Bagi Momota, ini menjadi momentum puncak perjuangan penebusan kesalahannya untuk bulu tangkis Jepang setelah keterlibatan dalam skandal perjudian.
"Saya sangat kewalahan untuk menang dan tak kuasa meresapi segala rasa karena kemenangan ini," kata Momota setelah menjadi pemain Jepang pertama yang memenangkan gelar juara pada Japan Open dilansir BolaSport.com dari NST.
(Baca Juga: Ini Perbedaan Roger Federer daripada Para Petenis Lainnya)
"Saya terus mengatakan kepada diri saya sendiri, 'Berapa poin lagi? Berapa poin lagi', dan semuanya pun berakhir. Dukungan sebagai tuan rumah sangat membantu," ujarnya.
Sebagai seorang pebulu tangkis, Momota bukannya bersih dari dosa.
Setelah terlibat dalam skandal perjudian, dia dipecat dari tim nasional Jepang dan batal tampil pada Olimpiade Rio 2016.
Tidak hanya itu saja, Momota juga mendapatkan larangan untuk mengunjungi kasino selama setahun pada 2016.
Setahun lamanya berjuang dalam keterpurukan Momota akhirnya menebus dosanya.
Sebelum menebus dosa di hadapan publk sendiri, Momota lebih dahulu berjaya pada Kejuaraan Dunia 2018.
"Saya bermain lepas saat di Kejuaraan Dunia," ujar Momota setelah menyabet gelar juara dunia pada Agustus lalu.
(Baca Juga: Ada Dugaan Skandal Memalukan, Bulu Tangkis Malaysia Bentuk Panel Penyelidikan)
Meski merasakan kegembiraan kala di Kejuaraan Dunia, perasaan harunya memenangi Japan Open 2018 adalah yang paling tak terbendung.
"Hari ini ketika saya melihat poin terakhir, tangan saya gemetar. Itu tanda, bahwa saya sangat menginginkan gelar ini," ucap Momota.
"Kemenangan ini membuat semua orang Jepang seperti sudah kembali berdiri di sisi saya dan saya pun sudah melalui semuanya, apa yang harus saya tebus," tutur Momota.
Setelah Japan Open 2018, Momota akan tampil di China Open 2018 yang digelar mulai 18 hingga 23 September mendatang.