Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Duo Menara dan Ganda Campuran China yang Frustrasi pada Final Japan Open 2018

By Any Hidayati - Senin, 17 September 2018 | 18:47 WIB
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Li Junhui/Liu Yuchen (China) berdiri di podium Japan Open 2018 pada Minggu (16/9/2018) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. (BADMINTON INDONESIA)

Selain senyum bahagia, ternyata ada beberapa pasangan yang merasa kecewa dan frustrasi dengan hasil final Japan Open 2018, Minggu (16/9/2018), lalu.

Setidaknya dua ganda asal China yaitu Li Junhui/Liu Yuchen (ganda putra) dan Wang Yilyu/Huang Dongping (ganda campuran) masih merasakan frustrasi final Japan Open 2018.

Wang/Huang yang berhadapan dengan rekan senegara mereka, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, kalah 19-21, 8-21 dalam tempo 36 menit.

Kekalahan ini seakan membawa luka dan kecewa bagi Wang karena ini merupakan kali kedua yang gagal mereka atasi, setelah Malaysia Open 2018, saat berjumpa Zheng/Huang di final.

"Pada gim pertama kami cukup baik tetapi tetap saja kalah," kata Wang seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.

"Saya telah berusaha untuk menjaga motivasi tetapi tetap saja merasa kecewa sehingga kami tidak tahu harus bagaimana untuk mendapatkan poin di gim kedua," ujar Wang.

Selain Wang/Huang, duo menara Li/Liu pun merasakan hal yang sama ketika bertarung melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) di final.


Ganda cam,puran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (kanan), juara Malaysia Open 2018 usai mengalahkan rekan senegara mereka, Wang Yilyu/Huang Dongping pada Minggu (1/7/2018) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.(BWF)

"Kami tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik. Kecepatan kami cukup lambat ketika berhadapan dengan mereka," kata Li menjelaskan betapa kecewanya ia dengan kekalahan di final Japan Open 2018.