Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hadirnya turnamen China Open 2018 memiliki arti tersendiri bagi penggemar bulu tangkis India.
Bagi para penggemar India, China Open mengingatkan kembali pada adegan membanggakan sekaligus mengharukan yang pernah dialami oleh tunggal putra kebanggaan mereka, Kidambi Srikanth.
Pada kompetisi China Open empat tahun lalu, Srikanth yang baru berusia 21 tahun dan berasal dari daerah pedalaman di India (Ravulapalem) berhasil mencetak kemenangan straight game atas Lin Dan (China).
Kala itu, Srikanth yang terdaftar sebagai anggota Gopichand Badminton Academy mengalahkan peraih medali emas Olimpiade dan pemegang lima gelar juara dunia, Lin Dan, dengan skor 21-19, 21-17, di depan publik China yang begitu mengelu-elukannya.
(Baca Juga: Final Japan Open 2018 - Jadi Juara, Marcus/Kevin Bikin Catatan Baik Para Juara Dunia 2018 Berantakan)
Sejak kemenangan tersebut, pasang-surut pun mulai menghampiri karier bulu tangkis Srikanth.
Satu tahun berselang, Srikanth hanya memenangkan satu gelar Superseries di rumahnya sendiri yakni India Open 2015.
Setelah itu, Srikanth berhasil mendaki pada puncak kejayaannya sebagai pemain bulu tangkis di tahun 2017 saat mengantongi empat titel juara Superseries serta menduduki peringkat dua dunia.
Empat gelar tersebut menjadikan Kidambi setara dengan para pendahulunya seperti Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Chen Long.