Kisah Menyentuh Bambang Pamungkas Tentang Cedera yang Sempat Membuatnya Frustasi

Legenda hidup klub Persija Jakarta, Bambang Pamungkas baru-baru ini mengingat sebuah kenangan masa lalunya.

Lewat unggahan akun Instagram pribadinya pada Kamis (20/9/2018), pesepak bola yang akrab disapa Bepe itu melakukan kilas balik tentang sebuah cedera yang sempat membuatnya frustasi.

Cedera yang cukup parah itu dialami Bepe pada awal tahun 2002 saat Persija Jakarta tengah menjamu Arema di Stadion Lebak Bulus.

Dalam pertandingan tersebut, Bepe mengalami cedera patah tulang (Medial Malleolus) dan robek (Medial Collateral Ligament) karena terjangan sang penjaga gawang.

(Baca juga : Miliki Kepopuleran Setara Artis Kpop Usai Asian Games 2018, Lionel Messi Korea Dapatkan Rejeki Nomplok

Bepe pun harus menepi selama sekitar 6 bulan kala itu.

Ketika masa dirinya harus mengambil jeda dalam sepak bola, Bepe mengaku merasa sempat frustasi.

"Sejujurnya saya sempat frustasi, karena cedera tersebut terjadi saat saya tengah berada dalam penampilan terbaik," tulis Bepe.

Meski sempat merasa frustasi, Bepe akhirnya merasa bersyukur.

"Namun pada akhirnya saya sangat beryukur, karena cedera parah tersebut telah mengubah cara pandang saya tentang diri sendiri, karier (pesepakbola) dan kehidupan," lanjut Bepe.

Tak cuma itu, cedera rupanya membuat tekad Bepe semakin kuat untuk membuktikan diri di dunia sepak bola.

"Tulisan "l'll be back" di kruk adalah sebuah energi positif, keyakinan, sekaligus tantangan bagi diri saya sendiri. Apakah saya mampu melewati masa-masa sulit, segera bermain kembali, dan membuktikan diri untuk tetap mampu kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia?" tutur Bepe dalam kisahnya di caption Instagram.

Alhasil, 10 bulan kemudian, Bepe mampu bangkit dari cedera dan menjadi pencetak gol terbanyak Piala AFF 2002 atau yang saat itu disebut Piala Tiger 2002.

Turnamen sepak bola se-Asean itu menobatkan Bepe sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 8 gol.

Selain itu, Bepe dan rekan-rekannya juga sukses membawa Indonesia memperoleh gelar runner up Piala Tiger 2002 tersebut.