Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2018 - Lolos ke Perempat Final, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto Akan Coba Tampil Tanpa Beban

By Delia Mustikasari - Kamis, 20 September 2018 | 14:58 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, bereaksi setelah tampil pada babak kedua China Open 2018 yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China. (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, mengakui bahwa mereka akan mencoba tampil tanpa beban pada babak perempat final China Open 2018.

Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto melangkah ke babak perempat final setelah menundukkan Lu Kai/Chen Lu (China), dengan skor 21-18, 21-19, pada laga babak kedua yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (20/9/2018).

Ricky/Debby yang bermain agresif, mampu terus menekan Lu/Chen dari awal permainan. Lu/Chen tak dapat mengatasi pola permainan yang diterapkan oleh Ricky/Debby.

"Dari awal kami sudah bisa fokus, jadi kami lebih siap untuk menerapkan pola main kami. Kami merasa lebih siap dan memang ingin langsung in di lapangan, jadi bisa dapat rasa percaya dirinya," ujar Ricky seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Debby mengomentari pasangan Lu/Chen yang merupakan kombinasi pemain senior dan pemain muda. Lu adalah mantan pasangan Huang Yaqiong yang kini telah menduduki peringkat satu dunia bersama Zheng Siwei.

"Lu Kai sudah berpengalaman. Dia sudah banyak titel di kejuaraan besar. Dari awal memang pasangan ini harus diwaspadai. Pasangan senior-junior China sering buat kejutan," aku Debby.

"Chen sebetulnya sudah lumayan, mungkin dia tegang berpartner dengan pemain senior dan mereka jadi tuan rumah juga," ujar Debby.

(Baca juga: Jelang Asian Para Games 2018 - Donald Santoso Rela Tinggalkan Amerika demi Kembangkan Basket Kursi Roda Indonesia)

(Baca juga: Jelang Asian Para Games 2018 - Curhat Mantan Kiper yang Perkuat Timnas Basket Kursi Roda Indonesia)

(Baca juga: Timnas Basket Kursi Roda Indonesia Punya Misi Jangka Panjang Setelah Asian Para Games 2018)