Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, menjajal kemampuan wakil tuan rumah pada babak 16 besar China Open 2018 yang berlangsung Kamis (20/9/2018).
Pada laga yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Chian, itu, wakil Indonesia ini berhadapan dengan ganda putra peringkat 23 dunia, Hen Chengkai/Zhou Haodong.
Setelah melakoni duel berdurasi 73 menit, Berry Angriawan/Hardianto harus mengakui kemenangan sang lawan dengan skor 21-8, 23-25, 22-24.
Pada awal gim pertama, Berry/Hardianto langsung tampil menggebrak dengan membukukan enam poin secara berturut-turut.
Ganda putra peringkat 17 BWF ini mampu terus tampil konsisten hingga akhirnya unggul 11-4 pada saat interval.
Berry Angriawan/Hardianto mampu menjaga dominasi mereka atas Han Chengkai/Zhou Haodong.
Tanpa buang-buang waktu lebih lama, Berry/Hardianto mampu mengunci gim pertama dengan keunggulan telak 21-8.
(Baca Juga: Hasil China Open 2018 - Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Terhenti di Tangan Ganda Campuran Jepang)
Memasuki gim kedua, ganda putra Indonesia kembali tampil menggebrak saat unggul jauh dengan skor 10-5.
Berada di atas angin, konsentrasi Berry/Hardianto justru buyar saat Chengkai/Haodong mencetak enam poin beruntun yang membuat mereka berbalik unggul tipis saat interval.
Pasca-interval, persaingan antara kedua pasangan pin berlangsung alot hingga memaksa terjadinya setting poin.
Han Chengkai/Zhou Haodong akhirnya mampu memaksa terjadinya gim ketiga setelah berhasil mengunci kemenangan pada gim kedua dengan skor 25-23.
(Baca Juga: Hasil China Open 2018 - Sempat Menyengat, Della/Rizki Harus Akui Keunggulan Ganda Putri Jepang)
Gim ketiga langsung dibuka dengan dua angka berturut-turut yang dicetak oleh Berry Angriawan/Hardianto.
Meski sempat langsung disamakan, ganda putra Indonesia ini mampu kembali menjauh hingga akhirnya unggul 11-6 pada saat interval.
Setelah berpindah sisi lapangan, Berry/Hardianto kembali mencoba memperlebar jarak poin dengan Han Chengkai/Zhou Haodong.
Namun yang terjadi justru Chengkai/Haodong mampu bangkit dan bahkan menyamakan kedudukan menjadi 16 sama dan berlanjut hingga setting poin, 20-20.
Mimpi buruk pun seakan terulang saat Berry Anggriawan/Hardianto kembali harus kehilangan keunggulan dan mengaku kalah dengan skor 24-22.