Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tunggal putri nomor 1 Thailand, Ratchanok Intanon baru-baru ini berbagi secuil kisah kariernya di dunia bulu tangkis.
Hal tersebut dituturkannya saat ada netizen yang bertanya sejak usia berapa ia mulai menekuni olahraga tepok bulu tersebut.
Intanon menceritakan jika dirinya menekuni bulu tangkis sejak berusia 6 tahun.
Awalnya, Intanon hanya melakukannya untuk bersenang-senang tanpa ada niatan menjadi pebulu tangkis profesional.
Kala itu Intanon mengakui dirinya sangat nakal saat ikut ke pabrik permen dimana orang tuanya bekerja.
(Baca juga : Kocak, Kevin Sanjaya Terciduk Nongol di Pertandingan Tunggal Putra China Gara-gara Hal Tak Terduga Ini)
Bos pabrik tersebut pun lantas mengajak Intanon bermain di hall bulu tangkis area pabrik agar Intanon tak terluka dan membahayakan diri karena pabrik penuh dengan air mendidih dan gula panas.
Tanpa mimpi Intanon terus bermain hingga satu atau dua tahun kemudian ia berhasil mendapatkan juara pertamnya.
Intanon muda akhirnya terus melakukannya sebaik yang dia bisa dan menjadi pebulu tangkis nasional Thailand di usia 14 tahun.
Tak berhenti sampai disitu, membawa bendera Thailand di kompetisi internasional, Ratchanok sukses menjuarai Kejuaran Dunia 2018 setelah menaklukan wakil China Li Xuerui.
Intanon juga sukses menyandang predikat nomor 1 dunia pada 2016.
Rekan Jindapol itu juga mengumpulkan gelar di berbagai turnamen bulu tangkis dunia dan menjadi andalan Thailand hingga sekarang.