Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim lawn bowls Indonesia menjadi peserta termuda jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ikut Asian Para Games (APG) 2018. Meski begitu, mereka tetap yakin bisa mendulang prestasi dalam cabang olahraga tersebut.
Optimisme disampaikan pelatih lawn bowls Indonesia, Islahuzzaman, saat ditemui BolaSport.com di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018) sore.
(Baca juga: China Open 2018 - Anthony Sebut Kunci Kemenangan atas Chen Long Berawal dari Pikiran)
Pada Asian Para Games 2018, cabang olahraga lawn bowls akan mempertandingkan 7 klasifikasi yakni B1 (buta total), B2, B3, B4 (low vision), B6 (kursi roda), B7 (kaki), dan B8 (tangan).
Indonesia sendiri tercatat mendaftarkan 18 atlet yang terdiri dari 9 putra dan 9 putri dalam klasifikasi B6 (sebanyak 2 tim) dan B7 (2 tim).
Dalam cabang olahraga ini, Indonesia akan bersaing dengan Korea, Hongkong, Malaysia, Jepang, dan Singapura.
"Dari semua kontestan, kamilah yang paling muda. Akan tetapi, kami tetap optimistis karena main di negara sendiri, persiapan juga sudah lama hampir setahun," ujar Islahuzzaman.
Menurut Islahuzzaman, lawn bowls memang bukan cabang olahraga yang populer di Indonesia. Saat ASEAN Para Games 2017 di Malaysia pun, kontingen Indonesia tidak mendaftarkan wakil dalam cabang olahraga itu.
Kendati demikian, Islahuzzaman tak menganggap hal tersebut sebagai hambatan bagi Indonesia untuk meraih medali dari lawn bowls.