Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil China Open 2018 - Dominasi Super 1000 Marcus/Kevin Dihentikan oleh Wakil Tuan Rumah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 22 September 2018 | 14:43 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding dengan pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, pada babak kedua turnamen China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Rabu (20/9/2018). (BADMINTONINDONESIA.ORG)

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tidak dapat melangkah ke babak final China Open 2018.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menghadapi Han Chengkai/Zhou Haodong pada pertandingan semifinal China Open di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Sabtu (22/9/2018).

Menghadapi pasangan ganda putra peringkat 23 dunia tersebut, Marcus/Kevin tumbang dengan skor 19-21, 21-11, 17-21.

Terhenti pada babak semifinal China Open 2018 membuat Marcus/Kevin tidak dapat menyapu bersih gelar pada tiga turnamen World Tour Super 1000 tahun ini.

Sekadar informasi, Marcus/Kevin sebelumnya sudah menyabet dua gelar turnamen perorangan level 2 BWF, tepatnya pada ajang All England 2018 dan Indonesia Open 2018.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengawali pertandingan dengan tidak mudah.

Sempat memimpin 3-0, Marcus/Kevin kesulitan untuk menahan gempuran dari Han Chengkai/Zhou Haodong setelahnya.

Marcus/Kevin bahkan tertinggal dari Han/Zhou, beberapa kali penempatan bola dari sang lawan tidak dapat dijangkau oleh Marcus/Kevin.

Sempat tertinggal saat kedudukan 6-9, Marcus/Kevin mencoba bereaksi dengan menyamakan skor 10-10.

Marcus/Kevin berbalik memimpin setelah skor sama kuat 12-12. Pasangan yang dijuluki Minions itu dapat mempertahankan keunggulan hingga 19-18.

Namun demikian, Han/Zhou lah yang dapat mengunci kemenangan pada gim pertama dengan skor tipis 19-21.

(Baca Juga: China Open 2018 - 3 Wakil Non-Unggulan Tantang Supremasi Para Pemain Unggulan)

Kehilangan gim pertama membuat Marcus/Kevin tampil trengginas pada gim kedua.

Setelah kembali unggul 3-0 pada awal gim, Marcus/Kevin tidak membiarkan permainan lawannya berkembang.

Marcus/Kevin hanya membiarkan lawannya mencetak empat angka saat mereka menutup interval pertama dengan skor 11-4.

Perolehan poin dengan margin yang besar mempermudah langkah Marcus/Kevin untuk menyudahi gim kedua.

Setelah menciptakan selisih 12 angka saat kedudukan 17-5, Marcus/Kevin memenangi gim pertama dengan skor telak 21-11.

(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming China Open 2018 - 3 Wakil Indonesia Berjuang pada Partai Semifinal)

Terciptanya gim ketiga menimbulkan tensi persaingan yang semakin memanas. Han/Zhou mengambil inisiatif yang pertama untuk menyerang.

Pertahanan Marcus/Kevin yang biasanya tangguh berkali-kali jebol. Namun demikian, Marcus/Kevin tidak diam begitu saja.

Sempat tertinggal 2-6, Marcus/Kevin kembali bangkit untuk mengimbangi perolehan skor lawannya saat kedudukan 7-7.

Akan tetapi kesalahan servis dari Marcus membuat pasangan Indonesia kembali tertinggal. Tercatat Marcus/Kevin melakukan empat kali kesalahan servis sementara Han/Zhou selalu bersih.

Sebuah usaha netting menyilang yang tidak melewati net dari Kevin membuat mereka tertinggal 9-11 pada jeda interval.

Marcus/Kevin sempat membuka asa saat kembali berhasil menyamakan skor saat kedudukan 14-14. Tetapi Marcus/Kevin kesulitan untuk membalikkan keadaan.

Dewi fortuna akhirnya lebih berpihak kepada wakil tuan rumah. Setelah memimpin saat kedudukan 16-19, Han/Zhou lah yang keluar sebagai pemenang.

Kemenangan 21-17 pada gim ketiga pun memastikan satu-satunya tempat bagi China pada babak final ganda putra China Open 2018.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P