Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2018 - Campur Aduk Perasaan Gregoria Mariska Usai Tumbang pada Perempat Final

By Any Hidayati - Sabtu, 22 September 2018 | 16:23 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengembalikan kok ke arah Zheng Beiwen (Amerika Serikat) pada babak kedua China Open yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Kamis (20/9/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akhir-akhir ini selalu menjadi andalan Indonesia setelah benar-benar lulus dari level junior setelah Kejuaraan Dunia Junia 2017 lalu.

Gregoria bahkan tampil menakjubkan di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 China Open 2018 ada 18-23 September 2018 di Changzhou, China.

Jadi satu-satunya wakil Indonesia sejak babak pertama, Gregoria bisa melangkah hingga perempat final China Open 2018.

Pada babak pertama, Gregoria menang 12-21, 21-19, 23-21 atas tunggal putri China Chen Xiaoxin dan melaju ke babak selanjutnya.

Pada babak kedua, Gregoria menang 23-21, 22-20 atas penakluk Ratchanok Intanon (Thailand) di babak pertama yaitu Zhang Beiwen (Amerika Serikat).

Namun, langkah Gregoria terhenti di babak perempat final ketika harus mengakui keunggulan juara dunia 2017 asal Jepang, Nozomi Okuhara, dengan skor 15-21, 21-19, 12-21.


Pebulu tangkis tunggal putri juara dunia junior 2017, Gregoria Mariska Tunjung, dan juara dunia 2017 di level senior, Nozomi Okuhara.(BADMINTONINDONESIA.ORG - BWFBADMINTON.COM)

Dara asal Wonogiri, Jawa Tengah ini pun kemudian mengungkapkan perasaan campur aduk yang sedang ia alami usai kalah di perempat final China Open 2018.

Gregoria mengaku senang sekaligus sedih karena hanya bisa meraih tiket delapan besar dan harus pulang sebelum Minggu (23/9/2018).