Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akhir-akhir ini selalu menjadi andalan Indonesia setelah benar-benar lulus dari level junior setelah Kejuaraan Dunia Junia 2017 lalu.
Gregoria bahkan tampil menakjubkan di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 China Open 2018 ada 18-23 September 2018 di Changzhou, China.
Jadi satu-satunya wakil Indonesia sejak babak pertama, Gregoria bisa melangkah hingga perempat final China Open 2018.
Pada babak pertama, Gregoria menang 12-21, 21-19, 23-21 atas tunggal putri China Chen Xiaoxin dan melaju ke babak selanjutnya.
Pada babak kedua, Gregoria menang 23-21, 22-20 atas penakluk Ratchanok Intanon (Thailand) di babak pertama yaitu Zhang Beiwen (Amerika Serikat).
Namun, langkah Gregoria terhenti di babak perempat final ketika harus mengakui keunggulan juara dunia 2017 asal Jepang, Nozomi Okuhara, dengan skor 15-21, 21-19, 12-21.
Dara asal Wonogiri, Jawa Tengah ini pun kemudian mengungkapkan perasaan campur aduk yang sedang ia alami usai kalah di perempat final China Open 2018.
Gregoria mengaku senang sekaligus sedih karena hanya bisa meraih tiket delapan besar dan harus pulang sebelum Minggu (23/9/2018).
"China Open World Tour 1000. Kalah di perempat final dari pemain Jepang. Senang tetapi belum puas. Pulang dan harus bekerja lebih keras. Come back stronger!" tulis akun @greegoriaa pada Sabtu (22/9/2018).
(Baca Juga: China Open 2018 - Anthony Sinisuka Ginting Berpeluang Menang atas Kento Momota, karena...)
Setelah hasil apik di China Open 2018, Gregoria berpeluang menduduki peringkat terbaiknya sepanjang berkarier di level senior yaitu urutan ke-20 dunia pada pekan depan.
Dilansir dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Gregoria tercatat absen dari Korea Open 2018 yang berlangsung pada 25-30 September 2018.