Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet taekwondo asal Korea Selatan, Lee Ah-reum, baru-baru ini menjadi buah bibir setelah skandal menyetir dalam kondisi mabuk.
Peraih medali perak Asian Games 2018 di kelas 57 kilogram putri ini terbukti telah berkendara dalam kondisi mabuk di jalanan kota Suwon, Korea Selatan.
Atlet 26 tahun ini harus mempertanggungjawabkan sikap tidak terhormat tersebut dengan sanksi berupa larangan bermain selama 30 hari terhitung sejak 20 September 2018.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh komite disiplin Asosiasi Taekwondo Korea (KTA) yang mengatakan jika Lee terbukti telah melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik asosiasi.
"Kami sadar jika Lee sebelumnya memiliki prestasi gemilang untuk negara dan tidak memiliki catatan buruk," ujar KTA seperti dikutip BolaSport.com dari Yonhap News.
"Dengan sanksi ini, Lee tidak akan berkompetisi di Festival Olahraga Nasional dan World Grand Prix di Manchester, Inggris," tuturnya.
Dengan hukuman ini maka Lee dilarang tampil di berbagai turnamen taekwondo hingga tanggal 19 Oktober 2018 mendatang.
Lee Ah-reum tertangkap berkendara dalam kondisi mabuk pada 28 Agustus 2018 dengan level alkohol 0,151 persen dalam darahnya.
(Baca Juga: China Open 2018 - Anthony Ginting, Khosit Phetpradab, dan Persamaan Jalan Menuju Final)
Sebagai informasi, Lee adalah peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 dan perak Asian Games Jakarta-Palembang 2018 Agustus lalu.
Pada Asian Games 2018 Lee kalah tipis 5-6 dari taekwondo-in China, Luo Zongshi, di partai perebutan medali emas dengan skor 5-6 pada pertandingan tanggal 21 Agustus 2018.
Karena hukuman ini, Lee juga batal tampil di kejuaraan dunia taekwondo bertajuk 2018 World Taekwondo (WT) 3rd Grand Prix yang berlangsung pekan ini di Taoyuan, Taiwan.