Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, didiagnosa terkena kanker hidung stadium awal. Hal tersebut dipastikan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), Sabtu (22/9/2018).
Pelatih Lee, Hendrawan, meminta semua pihak untuk memberikan ruang kepada Lee untuk memulihkan kondisinya dan menjalani perawatan.
Hendrawan mengakui bahwa dia terkejut ketika pertama kali diberitahu tentang penyakit Lee.
Tetapi, pada saat yang sama dia memberikan dukungan penuh kepada pemain berusia 35 tahun itu dengan menentukan perawatan terbaik untuknya.
"Semuanya dimulai saat Indonesia Open (Juli). Lee mengeluh bahwa dia lelah dan itu juga pertama kalinya saya melihat dia berkompetisi tanpa kekuatan dia yang seperti biasanya," kata Hendrawan seperti dilansir BolaSport.com dari NST.
"Ketika kami kembali ke Malaysia, Lee melakukan pemeriksaan medis dan memberi tahu saya ketika dia mendapatkan laporan dokter. Tentu saja saya terkejut," aku Hendrawan.
Akibat penyakit tersebut, Lee memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus.
(Baca juga: Lee Chong Wei Akan Segera Kembali ke Malaysia, tetapi...)
Bapak dua anak ini juga tidak berpartisipasi pada Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.
Lee selanjutnya menjalani perawatan di Taiwan sejak Juli.
"Saya telah menjalin komunikasi dengan dia sejak dia pergi ke Taiwan untuk menjalani pengobatan. Dia memberi tahu saya bahwa proses perawatannya berjalan dengan baik," aku Hendrawan
"Biarkan dia pulih sepenuhnya sebelum kami mendiskusikan apakah dia akan terus bermain atau tidak. Yang penting sekarang adalah kesehatannya," ujar Hendrawan.
(Baca juga: Naik-Turun Perjalanan Karier Bulu Tangkis Lee Chong Wei)
Mantan manajer umum BAM Kenny Goh, yang juga dekat dengan Lee menekankan bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk mendiskusikan masa depannya sebagai pemain.
"Dalam situasi ini, saya percaya kesehatan Chong Wei lebih penting. Apakah dia terus bermain atau tidak itu bukan poin utama. Biarkan dia menjalani perawatan dengan tenang dan beri dia ruang yang dia butuhkan," tutur Goh
Goh saat ini adalah chief operations officer untuk Badminton Asia.