Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua berhasil mempertahankan gelarnya berkat kemenangan atas Alexander Povetkin pada Sabtu (22/9/2018).
Anthony Joshua yang memegang gelar juara IBF, WBO, dan WBA berhasil menumbangkan Alexander Povetkin pada ronde ketujuh dari pertandingan yang digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.
Pendarahan di bagian hidung akibat terkena pukulan pada ronde pertama tidak menghentikan Joshua untuk dapat menumbangkan Povetkin dengan kemenangan TKO.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming China Open 2018 - Asa Anthony Ginting Raih Gelar Juara ke-2 Tahun Ini)
Kombinasi pukulan kanan dan hook kiri menjadi senjata Joshua sebelum pukulan pamungkasnya membuat petinju asal Rusia terjatuh ke sudut ring dan memaksa wasit Steve Gray menghentikan pertandingan.
Ini menjadi kemenangan KO pertama bagi Anthony Joshua setelah pertandingan 12 ronde melawan Joseph Parker pada Maret 2018 menghentikan rentetan 20 kemenangan KO-nya.
WHAT. A. HIT.
Anthony Joshua with 21 career knockouts.#JoshuaPovetkin pic.twitter.com/MUe8AyYdsx
— Sporting News (@sportingnews) September 22, 2018
"Povetkin adalah penantang yang sangat tangguh, dia membuktikannya dengan hook kiri yang bagus dan pukulan-pukulan balik," kata Anthony Joshua dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Bisa saja diperlukan tujuh, mungkin sembilan, atau 12 ronde untuk mengalahkannya, tetapi tujuan utamanya adalah kemenangan.
"Dan saya (akhirnya) mendapatkan rententan knockout saya kembali," sambung Joshua.
(Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Aragon 2018 - Asa Ducati Rebut Kemenangan Pertama sejak 2010)
Anthony Joshua akan kembali dijadwalkan bertanding di Stadion Wembley pada 13 April 2019. Namun demikian, calon lawan petinju Britania Raya itu masih belum ditentukan.
Anthony Joshua digadang-gadang akan melawan Dillian Whyte atau pemenang pertandingan antara Deontay Wilder kontra Tyson Fury pada 1 Desember mendatang.
"Pilihan pertama saya adalah (juara kelas berat WBC) Wilder," tutur Joshua.
"(Tetapi) di atas segalanya, yang ingin saya hadapi adalah penantang yang serius. Jika Dillian ingin bertanding saya lebih dari sekedar siap untuk menghadapinya," imbuhnya.