Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon mengalami hal tak menyenangkan kala menjalani laga semifinal China Open 2018.
Bertarung bersama rekannya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon menghadapi wakil tuan rumah, Han Chengkai/Shou Haodong, pada babak semifinal China Open 2018.
Dalam laga tersebut, Marcus sempat dinyatakan melakukan kesalahan servis sebanyak 4 kali oleh hakim servis.
Keputusan hakim servis asal Australia bernama, Susan Tylor itu pun menimbulkan kekecewaan dari netizen.
(Baca juga : China Open 2018 - Marcus/Kevin Tersingkir, Netizen Gregetan Pengen Jambak Sosok Ini)
Tak cuma netizen dan para pecinta bulu tangkis, Marcus yang servicenya di fault berkali-kali tampaknya juga turut geram.
Usai laga berakhir, Marcus mengkritisi perihal hakim servis. Ia mengunggah dua foto yang diambil dengan jarak satu lengan dari alat pengecek servis.
Jika diarahkan keatas dan kebawah, hasil berbeda terlihat dalam dua hasil foto tersebut padahal garis hitam masih tetap berada pada tempat yang sama.
Hal tersebut membuat Marcus menyarankan agar hakim servis melakukan tes mata sebelum pertandingan.
"Aku pikir semua hakim servis harus melakukan tes mata sebelum pertandingan untuk membuktikan ia benar," tulis Marcus.
Selain mengkritisi wasit, Marcus juga menandai akun BWF sambil mempertanyakan pendapat federasi bulu tangkis dunia saat melihat foto tersebut.
"Bagaimana kamu melihatnya BWF?" tulis Marcus.
Sebagai catatan, Marcus Fernaldi Gideon tidak sekali ini saja merasakan servisnya dinyatakan fault.
Sebelum China Open 2018, Marcus sempat mengalami hal yang sama kala bertanding menghadapi wakil Thailand, Kittisak Namdash/Niphitpong Phuangphuapet, pada ajang Thomas Cup 2018 silam.