Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2018 - 4 Juara Dunia Jadi Korban Anthony Menuju Podium Kampiun

By Samsul Ngarifin - Minggu, 23 September 2018 | 14:03 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi seusai memastikan kemenangan atas Chou Tien Chen (Taiwan) pada laga semifinal turnamen China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Sabtu (22/9/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Rangkaian performa impresif yang ditunjukkan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada turnamen China Open 2018 sukses membuahkan gelar juara.

Selain menyudahi penantian selama 24 tahun para pemain tunggal putra Tanah Air, kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Kento Momota (Jepang) dengan skor 23-21, 21-19 pada laga final China Open 2018 sekaligus menandai bertambahnya jumlah korban berstatus juara dunia.

(Baca Juga: Posisi ke-18 Jadi Hasil Kualifikasi Terburuk Valentino Rossi di MotorLand Aragon)

Berdasarkan catatan BolaSport.com, Anthony sukses mengalahkan empat juara dunia selama beraksi di Olympic Sports Center Xincheng, Changzhou, yang menjadi arena pertandingan China Open tahun ini.

Keempat juara dunia tersebut adalah Lin Dan (China), Viktor Axelsen (Denmark), Chen Long (China), dan Momota.

Selain itu, Anthony juga berhasil melakukan revans atas kekalahan dari Chou Tien Chen yang terjadi pada semifinal Asian Games 2018.

Juara dunia pertama yang menjadi korban Anthony Sinisuka Ginting adalah Lin Dan.

Lin Dan yang merupakan juara dunia 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013 itu disingkirkan Anthony melalui rubber game dengan skor 22-24, 21-5, 21-19 pada babak kesatu.

Lolos dari hadangan Lin Dan, Anthony kemudian menjumpai juara dunia 2017, Viktor Axelsen, pada babak kedua.

Tampil lebih baik ketimbang babak kesatu, Anthony menyudahi perlawanan Axelsen dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-15.

(Baca juga: China Open 2018 - Tuan Rumah Segel Gelar Juara Ganda Campuran)

Memasuki babak perempat final, Anthony kembali menemui juara dunia asal China yang juga berstatus sebagai juara bertahan pada China Open, Chen Long.

Chen Long yang memegang titel kampiun dunia 2014 dan 2015 itu ditundukkan Anthony melalui pertarungan sengit selama 85 menit.

Meski sempat tertinggal satu gim terlebih dahulu, drama rubber game tersebut akhirnya dimenangi Anthony dengan skor 18-21, 22-20, 21-16.

Juara dunia terakhir yang menjadi korban kecermelangan penampilan Anthony ialah Kento Momota.

Kampiun dunia 2018 itu dipaksa mengakui keunggulan Anthony dalam tempo 63 menit.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P