Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Anthony Sinisuka Ginting, Kento Momota Gagal Mengukir Sejarah Baru untuk Jepang

By Susi Lestari - Minggu, 23 September 2018 | 20:09 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose di atas podium juara bersama sang pelatih, Hendry Saputra, setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, gagal mengukir sejarah baru untuk negaranya pada turnamen China Open 2018.

Pada edisi tahun ini, Momota berpotensi untuk menjadi pemain tunggal putra pertama Jepang yang memenangi China Open.

Namun, peluang yang dimiliki oleh Momota menghilang karena dia mengalami kekalahan dari Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) pada partai puncak.

Pada pertandingan final yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Minggu (23/9/2018), Juara Dunia 2018 itu kalah dua gim langsung dari Anthony dengan skor 21-23, 19-21.

(Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2018 - Valentino Rossi Dapat Hasil Buruk, Jorge Lorenzo Raih Pole Position)

Dengan kekalahan ini, Jepang pun harus menunggu edisi China Open selanjutnya.

Saat Momota tidak bisa mengukir sejarah baru, Anthony sukses mengakhiri puasa gelar sektor tunggal putra pada China Open.

Terakhir kali tunggal putra Indonesia berjaya di China Open 2018 terjadi pada tahun 1994 yang gelarnya dipersembahkan oleh Alan Budikusuma.

Artinya sudah 24 tahun Indonesia menunggu untuk menemukan kembali pemenang pada ajang China Open 2018.