Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah menjalani dua turnamen secara dua pekan beruntun yakni Japan Open dan China Open, minggu ini skuat bulu tangkis Indonesia akan melanjutkan perjuangan meraih gelar juara pada Korea Open 2018.
Turnamen berlevel World Super 500 itu dijadwalkan berlangsung mulai 25 hingga 30 September mendatang di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan.
Di sana, Indonesia punya empat wakil dengan status pemain unggulan yang tersebar pada nomor tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Sebetulnya, tim Merah Putih memiliki lima wakil unggulan, tetapi jumlah ini berkurang setelah pasangan ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengundurkan diri.
Keputusan tersebut diambil karena Apriyani mengalami luka sobek di telapak kaki kanannya.
Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, Senin (24/9/2018), Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto menjadi pemain tunggal putra Indonesia yang mendapat status unggulan.
Anthony yang merupakan juara bertahan menempati posisi unggulan ketujuh, sedangkan Tommy berada di posisi unggulan kedelapan.
(Baca juga: Eng Hian Bicara Soal Ganda Putri Indonesia dan Kepungan Jepang)
Dari nomor ganda putri, absennya Greysia/Apriyani menyisakan duet Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta sebagai wakil unggulan Indonesia.
Pada Korea Open 2018, Della/Rizki menempati posisi unggulan ketujuh.
Sementara itu, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi unggulan keempat pada nomor ganda campuran.
(Baca juga: Kehadiran Lee Chong Wei Dirindukan oleh Pemain Malaysia Lainnya)
Tahun lalu, Indonesia meraih dua gelar juara dari Korea Open.
Titel-titel kampiun itu didapat oleh Anthony dari nomor tunggal putra dan duet Praveen Jordan/Debby Susanto dari nomor ganda campuran.