Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lihat Pesan Cak Nun untuk Sepak Bola Indonesia yang Sedang Berduka

By Aziz Gancar Widyamukti - Senin, 24 September 2018 | 17:53 WIB
Da'i sekaligus budayawan kondang Indonesia, Emha Ainun Najib, mendukung timnas U-19 Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (7/7/2018). (ADITYA FAHMI/ BOLASPORT.COM)

Emha Ainun Nadjib atau yang biasa disapa Cak Nun, memiliki pesan untuk kondisi sepak bola Indonesia yang kembali berduka.

Kabar duka kembali menghampiri dunia sepak bola Indonesia.

Seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, menjadi korban pengeroyokan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Haringga Sirla tewas sebelum laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung dimulai.

(Baca juga: Reaksi Imam Nahrawi Atas Kasus Tewasnya Haringga Sirla)

Pemuda berusia 23 tahun itu tewas setelah dikeroyok oleh oknum Bobotoh.

Pengeroyokan bermula saat sekelompok oknum Bobotoh meneriaki adanya The Jak Mania di area parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api sekitar pukul 13.00 WIB.

Haringga Sirla sempat meminta pertolongan kepada tukang bakso.

Namun, sekelompok oknum Bobotoh tetap mengeroyok pemuda Cengkareng itu dengan balok kayu, piring, botol dan benda lainnya hingga tewas.

Beragam reaksi dan pesan pun bermunculan di media sosial atas insiden yang menimpa Haringga Sirla.

(Baca juga: Kemenangan Persib Ternyata Tak Luput dari Perhatian Michael Essien)

Menanggapi insiden tersebut, ada satu pesan khusus yang disampaikan oleh Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun untuk sepak bola Indonesia.

Cak Nun mengajak para suporter sepak bola agar tetap menjunjung tinggi sportivitas.

"Sebagai pemain sepak bola juga sebagai hamba Tuhan. Aku tanya sepakbola itu ibadah bukan? Diniatkan ibadah bukan? Karena hidup ini tidak boleh melakukan apa-apa kecuali ibadah lho"

"Rumusnya di Al Qur’an kan, kalimatnya ini,”bukan saya ciptakan jin dan manusia untuk beribadah tetapi terbalik"

"Saya tidak ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah, jadi tidak boleh kalau tidak beribadah. Maka apa saja harus kita ibadahkan, jelas ya"

"Sepakbola untuk bersyukur, untuk persaudaraan. Untuk menciptakan ghiroh, untuk saling tolong menolong, untuk segala macam"

"Pokoknya temukan dimensi ibadah dalam sepakbola. Baik pemainnya, pelatihnya, suporternya, dan semuanya. Itu juga kan fastabiqul khoirot"

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P