Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andritany Ardhiyasa: Fanatisme Tak Pantas hingga Merenggut Nyawa

By Katarina Erlita Candrasari - Senin, 24 September 2018 | 18:07 WIB
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa saat menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers jelang laga kontra Arema FC di ruang media SUGBK, Jumat (30/3/2018). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Kiper Persija Jakarta menyayangkan aksi pengeroyokan brutal yang berujung dengan kematian salah satu The Jakmania.

Laga Persib vs Persija menyisakan satu kenangan kelam setelah Haringga Sirla tewas di tangan para oknum suporter Persib Bandung, Minggu (23/9/2018).

Kejadian itu terjadi sebelum pertandingan di mulai tepatnya pukul 13.00 WIB.

Haringga Sirla yang berasal dari Jakarta Barat berangkat menuju Bandung menaiki kereta api Argo Parahyangan.

Tampaknya Haringga berangkat seorang diri untuk mendukung tim kesayangan.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Tribun Jabar, Haringga ketahuan setelah Bobotoh melakukan sweeping di sekitar stadion.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Andritany Ardhiyasa (@andritany) on

Menurut penjelasan Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana Marzuki, Oknum Bobotoh kemudian melakukan penganiayaan secara brutal setelah identitas Haringga Sirla diketahui.

Kejadian itu membawa duka yang mendalam bagi Andritany Ardhiyasa.

Kiper persija Jakarta itu kemudian mengungkapkan perasaannya melalui media sosial Instagram.

"Sepak bola itu untuk persaudaraan, sepak bola itu untuk dinikmati. Dan tak pantas rasanya fanatisme itu harus merenggut nyawa," tulis Andritany Ardhiyasa.

(Baca Juga: Pesan Terakhir Haringga Sirla untuk Persija Jakarta Sebelum Ajal Menjemput)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P