Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ustadz Yusuf Mansur membuat netizen berlinang air mata setelah mengunggah video mengenai ibunda Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta yang tewas dikeroyok di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Haringga Sirla (23), anggota The Jakmania asal Cengkareng, harus meregang nyawa seusai menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Bobotoh jelang pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada Minggu, (23/9/2018).
Haringga menjadi korban pengeroyokan setelah oknum Bobotoh di GBLA mengetahui bahwa ia merupakan anggota The Jakmania.
Kepergian Haringga menimbulkan duka mendalam bagi banyak pihak termasuk Ustadz Yusuf Mansur.
(Baca Juga: Polrestabes Bandung Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirila, Ini Identitas Tersangka)
Di akun Instagram pribadinya, Ustadz Yusuf Mansur mengunggah video tangisan Ibu Haringga ketika mengetahui kabar kematian putranya.
Ustadz Yusuf mansur juga mengisyaratkan ia sempat menangis menyaksikan video tersebut.
"Tangisan ibu ini, tangisan saya dan tangisan Indonesia. Yaa Allah... Yaa Rabb... Ampuni kami semua. Benar-benar ampuni kami semua," tulis Ustadz Yusuf Mansur dalam kolom caption.
Dalam waktu kurang dari 12 jam, video ini telah disaksikan lebih dari 430 ribu orang.
Netizen pun mengaku merasakan kesedihan yang mendalam dan meneteskan air mata melihat video tersebut.
@diahmarlina443435 "Pedih hati liat vidio nya"
@sptliaaa "Ya Allah semoga ibuknya senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran"
(Baca Juga: Anggota The Jak Mania Tewas, 7 Korban Harus Meregang Nyawa di Antara Rivalitas Persib Vs Persija)
@novieetasari "@dwiiswarini bener bgd mbaa, sampe nangis aku tuh nontonnya"
@unyy01 "Ikut nangis semoga keluarganya diberi ketabahan."
@mariiyam_09 "Ya allah, sedih bgt liatnya"
@wahyu_widiarti "Ya Allah sedihnya... Ikut nangis"
Di akhir unggahannya, Ustadz Yusuf Mansur berterima kasih pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sudah mengunjungi Ibu Haringga.
Yusuf Mansur juga mengungkapkan rencana untuk mengunjungi keluarga Haringga sekembalinya dari perjalanan ke Kalimantan Barat.