Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara ganda putra China Open 2018 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, gagal mempertahankan performa apik mereka pada turnamen Korea Open 2018.
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen langsung angkat kaki setelah dikalahkan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, dalam permainan rubber game yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, Rabu (26/9/2018).
Pada laga berdurasi 46 menit itu, Astrup/Rasmussen yang menjadi unggulan kelima kalah dengan skor 21-12, 14-21, 11-21.
(Baca juga: Hasil Korea Open 2018 - Lin Dan Lewati Ujian Babak Pertama)
Selain gagal membuahkan tiket ke babak kedua Korea Open tahun ini, kekalahan Astrup/Rasmussen tersebut sekaligus memutus rangkaian penampilan oke mereka selama berada di Changzhou, China.
Pekan lalu, Astrup/Rasmussen membuat kejutan besar dengan meraih gelar ganda putra.
Dalam perjalanan menuju podium kampiun, Astrup/Rasmussen mengalahkan beberapa pemain unggulan.
Salah satu unggulan yang berhasil ditumbangkan Astrup/Rasmussen pada China Open 2018 adalah wakil tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen.
Astrup/Rasmussen mengalahkan Li/Liu pada laga perempat final dengan skor 21-12, 21-13.
Namun, momentum juara itu tidak mampu dipertahankan Astrup/Rasmussen.
Selang tiga hari pasca-menjadi kampiun China Open 2018, mereka langsung angkat kaki.
(Baca Juga: Selebrasi 'Gila' Ganda Putra Denmark pada Final China Open 2018)
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen bukanlah satu-satunya unggulan ganda putra yang tereliminasi dini dari China Open tahun ini.
Kekalahan Astrup/Rasmussen itu diikuti rekan senegara mereka yang menjadi unggulan ketiga, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Duo Mads tidak berhasil melangkah jauh setelah dikalahkan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) dengan skor 15-21, 19-21.
Satu-satunya wakil ganda putra Denmark yang masih bertahan adalah David Daugaard/Frederik Sogaard.
Mereka lolos ke babak kedua setelah meraih kemenangan 21-13, 21-12 atas Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia).