Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dunia esports yang saat ini diminati berbagai kalangan usia, ternyata tak luput dari aksi penolakan sejumlah pihak.
Pada gelaran Asian Games 2018 lalu, untuk pertama kalinya esports dipertadingkan sebagai salah satu cabang olahraga.
Sayangnya, esports ternyata juga menimbulkan protes dari sejumlah pihak di Swiss, seperti yang dilakukan pendukung Young Boys.
(Baca juga: Luka Modric Jadi Pemain Terbaik Dunia, Presiden Kroasia Kembali Disorot Publik)
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, suporter Young Boys, melakukan aksi protes untuk menolak esports saat menghadiri pertandingan sepak bola.
Saat itu, laga antara Young Boys kontra FC Basel dalam Liga Swiss harus dihentikan beberapa menit.
Wasit terpaksa menghentikan laga karena suporter Young Boys melempari bola tenis dan stick play station ke Stadion Stade de Suisse.
Para pendukung Young Boys juga membawa banner berukuran besar dengan gambar tombol pause yang disertai kalimat penolakan terhadap esports.
(Baca juga: Putra Marcelo Vieira Bikin Heboh Acara The Best FIFA Football Awards 2018)
Protes yang terjadi sekitar 15 menit ini bisa dikatakan cukup unik.
Sebab, kedua pendukung tim sama-sama memprotes kehadiran esports yang kian menjamur di kalangan masyarakat.
Pada laga tersebut, Young Boys menutup pertandingan dengan menang telak 7-1 atas FC Basel.