Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daftar Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia Usai China Open 2018, Sang Raja Lengser dari Takhtanya

By Any Hidayati - Kamis, 27 September 2018 | 15:59 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, saat menjalani laga melawan Sameer Verma (India) pada babak kedua turnamen Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018). (ADEK BERRY/AFP PHOTO)

Daftar peringkat bulu tangkis dunia pekan ke-39 musim kompetisi 2018 akhirnya dirilis pada Kamis (27/9/2018).

Naik turun peringkat pebulu tangkis dunia pun terjadi seiring berakhirnya turnamen BWF World Tour Super 1000 China Open 2018 pada Minggu (23/9/2018) lalu.

Gonjang-ganjing pasca-China Open 2018 ternyata juga dialami oleh raja dan ratu bulu tangkis yang menduduki peringkat nomor satu dunia.

Viktor Axelsen yang selama lima bulan terakhir bertengger di urutan pertama dalam ranking tunggal putra dunia akhirnya lengser dari singgasana.

Pada Kamis (27/9/2018), pebulu tangkis Denmark kehilangan takhta nomor satu dunia karena turun dua setrip setelah tampil buruk di China Open 2018.

Terhenti di babak 16 besar China Open membuat poin Viktor Axelsen tidak cukup banyak untuk tetap bertahan di nomor satu dunia.


Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat menjalani pertandingan melawan Shi Yuqi (China) pada babak semifinal turnamen China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Sabtu (22/9/2018).(STR/AFP PHOTO)

Tambahan 4.800 poin dari China Open 2018 membuat Axelsen hanya mengumpulkan total 77.704 poin dari 10 turnamen terbaik yang diikutinya dalam 12 bulan terakhir.

Takhta Axelsen diambil alih oleh runner-up China Open 2018 asal Jepang, Kento Momota, yang naik dua setrip dari posisi pekan lalu.

Momota mengumpulkan total 87.107 poin setelah mendapat tambahan 10.200 poin karena menjadi runner-up di China Open 2018.

(Baca Juga: Resmi Jadi Tunggal Putra Nomor 1 Dunia, Begini Cara Kento Momota Bersyukur)

Selain Viktor Axelsen, tidak ada satu pun pemilik takhta nomor satu dunia yang lengser dari singgasana.

Takhta pada nomor tunggal putri masih menjadi milik Tai Tzu Ying (Taiwan) yang mengumpulkan 98.317 poin meskipun terhenti di babak pertama China Open 2018.


Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) saat melakoni laga babak pertama China Open 2018 yang berlangsung Rabu (19/9/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Kemudian, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) masih terlalu jauh untuk disalip oleh ganda putra dunia lainnya.

Meski kalah di semifinal China Open 2018, Marcus/Kevin tetap menjadi ganda putra nomor satu dunia dengan mengoleksi 102.683 poin.

Pada sektor ganda putri, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang masih mendominasi dengan mengumpulkan total 90.928 poin setelah kandas di perempat final China Open 2018.

(Baca Juga: Korea Open 2018 - Kalah Beruntun pada Babak Ke-2, Ada Apa dengan Viktor Axelsen?)

Kemudian, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China masih menjadi ganda campuran nomor satu dunia dengan mengoleksi 101.000 poin setelah menjuarai China Open 2018 dan mendapatkan tambahan 12.000 poin.

Posisi peringkat dunia ini bisa jadi akan kembali berubah pada pekan depan karena Tai Tzu Ying dan Marcus/Kevin absen dari Korea Open 2018.

Kemudian Huang/Zheng mundur di babak pertama dan Axelsen terhenti di babak kedua turnamen Super 500 tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P