Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejumlah progres berhasil dicapai pebalap Indonesia, Keanon Santoso, jelang keikutsertaannya dalam Formula Renault Asia seri ke-6 yang juga merupakan putaran akhir kejuaraan ini.
Laporan Fernando Randy dari Sepang, Malaysia
Balapan yang rencananya akan digelar pada akhir pekan ini, 29 dan 30 September 2018, di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, telah menyelesaikan dua sesi latihan bebas yang masing-masing berdurasi 60 menit.
"Kendaraan sudah lebih baik dikendalikan, terutama di tikungan-tikungan, sehingga saya bisa mengoptimalkan tenaga mesin di lintasan," ujar Keanon Santoso ketika diminta tanggapannya mengenai hasil latihan bebas tersebut.
Pada balapan kali ini, Keanon menggunakan mobil yang berbeda dari balapan pada seri kelima lalu.
Hasil dari dua sesi tes menunjukkan performa pebalap kelahiran 19 Juni 2000 ini mengalami kemajuan cukup signifikan dibandingkan balapan sebelumnya.
Sementara itu, Way Leong, manajer Keanon Santoso, juga mengakui progres positif anak didiknya tersebut.
Menurut Way Leong, catatan waktu terbaik yang mampu diraih Keanon cukup kompetitif pada latihan yang digelar hari Jumat (27/9/2018).
“Semua sudah jauh lebih baik. Kalaupun ada yang harus diperbaiki hanya cara menyetir Keanon, terutama saat masuk dan keluar tikungan. Tetapi, sejauh ini sudah lumayan dan kemungkinan besar Keanon ada di lima besar catatan waktu terbaik," papar Way Leong.
(Baca Juga: Jadwal F1 GP Rusia 2018 - Ferrari Bisa Tampil Dominan tetapi Mercedes Juga Bisa Curi Kemenangan)
Ketika disinggung mengenai targetnya pada balapan kali ini, Keanon Santoso yang memperkuat ART Motorsport hanya berharap bisa tampil bagus dan meraih posisi terbaik.
“Pada balapan lalu saya finis di urutan ke-6 pada dua balapan. Semoga di balapan kali ini bisa menembus posisi podium," katanya.
Selanjutnya, balapan akan memasuki dua sesi latihan resmi pada Jumat (28/9/2018).
Babak kualifikasi dan balapan pertama akan digelar Sabtu (29/9/2018) kemudian diakhiri balapan kedua keesokan harinya.