Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, berhasil menduduki peringkat satu dunia pada pekan ke-39.
Kento Momota berhasil menggeser posisi pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, yang dalam satu tahun terakhir hampir selalu berada di peringkat satu.
Adapun saat ini juara dunia 2017 itu harus rela turun dua setrip ke peringkat tiga setelah rentetan hasil buruk dan hanya mengumpulkan 77.704 poin.
(Baca Juga: Jadwal Korea Open 2018 - 5 Wakil Indonesia Siap Berjuang di Fase Perempat Final)
Pada lain sisi, Kento Momota yang pekan kemarin menjadi runner-up China Open 2018 berhasil mengumpulkan 87.107 poin.
"Secara rendah hati ini adalah sebuah pengalaman untuk menduduki peringkat nomor satu," kata Kento Momota dikutip BolaSport.com dari BWF.
"Ini berkat dukungan yang saya terima. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya," lanjutnya.
Kento Momota memiliki harapan bisa terus konsisten pada performa apiknya untuk terus bisa berada di peringkat pertama.
"Menjadi nomor satu adalah langkah pertama. Idola saya adalah Lin Dan dan Lee Chong Wei yang memiliki karier panjang di puncak. Saya juga ingin tetap menjadi nomor satu untuk waktu yang lama," ujar Momota lagi.
Momota memang berada dalam sorotan lantaran perjuangannya untuk dapat bangkit setelah menjalani larangan bertanding akibat tersangkut masalah judi.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu memulai kembali kariernya dari peringkat 282 pada Juli 2017 dan baru mengikuti turnamen Superseries (atau World Tour Super 500+) pertamanya pada Juni 2018.
(Baca Juga: Perempat Final China Open 2018 Bawa Gregoria Mariska Raih Peringkat Tertinggi Sepanjang Karier)
Sejak menjuarai Vietnam International Challenge 2018, lima gelar juara sudah berhasil dimenangkan Momota dalam sembilan bulan terakhir.
Termasuk gelar dari turnamen bergengsi seperti Kejuaraan Asia, Indonesia Open, Kejuaraan Dunia, dan Japan Open 2018.
Saat ini Momota sedang bertarung pada turnamen Korea Open 2018 dan akan berhadapan dengan Kenta Nishimoto pada fase perempat final.