Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, tidak akan dipisah meskipun mereka menampilkan performa kurang memuaskan hingga September 2018.
Pelatih kepala ganda putra nasional Malaysia, Paulus Firman, mengakui bahwa dia tidak memiliki rencana untuk mengahiri kebersamaan Goh V Shem dan Tan Wee Kiong sebagai tandem.
Padahal, performa peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini terus menurun dan ini tampak dari hasil yang mereka dapat dalam dua turnamen terakhir yakni Japan Open dan China Open 2018.
"Hasil mereka belum memuaskan dan kami harus mengakui dan menerima bahwa kami tidak cukup baik," kata Paulus, yang bergabung kembali dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada Juli lalu.
"Kami (para pelatih) juga bertanggung jawab atas hasil mereka yang buruk," ujar Paulus seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
Selama 2016, Goh/Tan mencatat prestasi cemerlang. Selain titel final superseries, mereka meraih medali perak Olimpiade Rio dan menjadi kampiun pada Denmark Open.
Mereka sempat dipisah pada Juli 2017 karena penampilan mereka dianggap tidak menjanjikan. Namun, Goh/Tan kembali dipasangkan pada Januari 2018.
(Baca juga: Tak Kunjung Tunjukkan Prestasi, Pelatih Goh/Tan Tetap Optimitis)
Dalam debut mereka sebagai pasangan, Goh/Tan menjadi runner-up pada Malaysia Masters setelah kalah dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 21-14, 24-22, 13-21.
Kesabaran para penggemar bulu tangkis di Malaysia semakin menipis karena pasangan ini juga gagal mempertahankan medali emas Commonwealth Games 2018 mereka di Gold Coast, Australia pada April lalu.
Goh/Tan juga gagal mengambil peran utama mereka sebagai ganda pertama mereka pada Piala Thomas di Bangkok, Mei lalu.
Meski begitu, Paulus yang merupakan pelatih asal Indonesia ini tidak melihat alasan pihaknya untuk panik dan menekankan bahwa Goh V Shem/Tan Wee Kiong masih menjadi pasangan terbaik di Malaysia saat ini.
"Tetapi,, memisahkan mereka (V Shem-Wee Kiong) tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Mereka masih pasangan teratas di negara ini. Mereka sedang mengalami masa sulit saat ini, tetapi saya masih memiliki keyakinan kepada mereka," ujar Paulus.
(Baca juga: Sering Dikritik karena Performa Buruk, Ganda putra Malaysia Ini Didesak untuk Tidak Menyerah)
"Solusinya adalah membantu mereka daripada menghancurkannya. Kami akan memperbaiki ini bersama-sama," aku Paulus.
Paulus mengakui bahwa dia mengaku bingung dengan ketidakmampuan Goh V Shem/Tan Wee Kiong untuk menyelesaikan pertandingan selama tahap-tahap penting. Namun, dia berjanji untuk membalikkan keadaan.
"Satu-satunya masalah dengan mereka adalah bahwa mereka tampaknya tidak dapat menyelesaikan masalah mereka dalam menyelesaikan pertandingan pada tahap-tahap penting ketika pertandingan berlangsung sengit," tutur Paulus.
"Jelas, mereka tidak kalah buruk. Sebagian besar kekalahan mereka adalah dengan margin sangat tipis. Tentunya mereka tidak kalah dengan rival dalam hal teknik atau keterampilan. Mereka memiliki kualitas untuk mengalahkan teratas di dunia, tetapi terkendala di poin kritis," ucap Paulus.
Atas kondisi tersebut, Paulus bertekad untuk melakukan apa pun yang dia bisa untuk menyelesaikan masalah Goh V Shem/Tan Wee Kiong.