Penulis: Samuel Agung Pratama
Agus hadir untuk menilai apakah seluruh venue pertandingan yang akan digunakan telah ramah terhadap penyandang disabilitas.
Kehadiran menteri sosial ini juga untuk menerima masukan dari para penyandang disabilitas.
Agus menilai bahwa beberapa fasilitas venue pertandingan masih perlu disempurnakan guna memastikan para penyandang disabilitas tidak mengalami gangguan saat menyaksikan Asian Para Games 2018, 6-13 Oktober.
"Kami masih ada waktu untuk terus menyempurnakan kegiatan persiapan ini. Kerja sama antara pemerintah dalam manajemen bidang sosial dengan Inapgoc semuanya kami koordinasikan. Itulah tujuan kami pada hari ini," kata Agus di Istora Senaya, Jakarta, Jumat (28/9/2018) siang.
Berdasarkan pantauan BolaSport.com, persiapan Istora Senayan dan venue Panahan masih belum sepenuhnya rampung.
Kendala yang saat ini dihadapi oleh Inapgoc adalah belum dilakukannnya serah terima venue dari Inasgoc, selaku panitia penyelenggara Asian Games 2018 kepada Inapgoc.
Inapgoc sendiri rencananya baru akan melakukan penyempurnaan venue pada 30 September mendatang.
"Inapgoc belum mulai. Nanti tanggal 30 baru kita mulai. Sementara ini, kita masih menunggu teman-teman dari Inasgoc. Mereka menyelesaikan dulu sisa pekerjaan Asian Games dulu baru kita masuk," tutur Ketua umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari.
Ketika ditanyakan mengenai kendala belum dilakukannya serah terima dari Inasgoc, Raja Sapta mengaku tidak dapat memberi keterangan.
Okto mengakui bahwa saat ini koordinasi antara Inapgoc dengan Inasgoc masih terus dilakukan.