Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, baru saja menjalani laga alot pada fase perempat final Korea Open 2018 yang berlangsung Jumat (28/9/2018).
Bermain di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani harus melakoni duel rubber game kontra Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang).
Setelah bertanding selama 73 menit, Fukuman/Yonao akhirnya mampu keluar sebagai pemenang usai menudahi laga dengan skor akhir 19-21, 21-14, 21-12
Duel sengit langsung tersaji di awal gim pertama saat kedua ganda putri tercatat tujuh kali berbagi angka imbang.
Alotnya laga berlangsung hingga skor 10 sama sebelum akhirnya pasangan Jepang mampu unggul setelah bola tanggung Anggia Shitta Awanda langsung disambar oleh Naoko Fukuman.
Setelah interval, kedua pasangan kembali terlibat duel alot dan saling bergantian memimpin perolehan angka.
Memasuki masa kritis, Anggia/Ni Ketut mampu menciptakan momentum kemenangan seusai ganda putri peringkat 15 dunia ini mencetak tiga angka beruntun, 19-16.
Meski ganda Jepang berusaha mengejar, tetapi pukulan Kurumi Yonao yang tak sempurna mengenai shuttlecock malah membuat ganda putri Indonesia memenangkan gim pertama dengan skor 21-19.
(Baca Juga: Korea Open 2018 - Bertemu Rekan Senegara, Kento Momota Mundur pada Perempat Final)
Pada gim kedua, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao berusaha meningkatkan tekanan mereka kepada pasangan Indonesia dan mampu unggul 7-3.
Meski Anggia/Ni Ketut sempat menyamakan kedudukan 7-7, tetapi Fukuman/Yonao mampu membayar kontan dengan balas mencetak empat poin beruntun.
Usai unggul 11-7 saat interval, ganda putri ranking 17 BWF itu mampu melanjutkan tren positif dan membuat mereka makin nyaman untuk memperlebar jarak keunggulang.
Hingga akhirnya, miskomunikasi pasangan Indonesia dalam mengantisipasi pukulan Naoko Fukuman menyudahi gim kedua dengan skor 21-14 dan memaksa terjadinya rubber game.
(Baca Juga: Korea Open 2018 - Kembali Bertemu Wakil Jepang, Kim Gi-jung/Lee Yong-dae Gagal Lanjutkan Momentum)
Memasuki gim penentuan, Anggia/Ni Ketut mulai dapat kembali menguasai jalannya pertandingan meski Fukuman/Yonao sempat beberapa kali menyamakan kedudukan.
Permainan apik Ni Ketut Mahadewi Istarani di depan net pun mampu membuat ganda putri Indonesia unggul 11-9 pada saat interval gim ketiga.
Setelah berpindah sisi lapangan, giliran ganda putri Jepang yang tampil gemilang dengan langsung mencetak empat angka beruntun yang sekaligus membuat mereka berbalik unggul 13-11.
Setelah itu, Fukuman/Yonao dapat dikatakan mulai leluasa memimpin jalannya pertandingan meski Anggia/Ni Ketut terus berusaha memberikan perlawanan.
Hingga akhirnya, pukulan Ni Ketut Mahadewi Istarani yang keluar dari bidang permainan membuat Naoko Fukuman/Kurumi Yonao menyudahi gim ketiga dengan skor 21-12.