Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelar runner-up menjadi pencapaian terbaik yang diraih pebulu tangkis tunggal putri Amerika Serikat (AS), Zhang Beiwen, pada turnamen Korea Open 2018.
Zhang Beiwen gagal naik ke podium kampiun setelah dikalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) dengan skor 10-21, 21-17, 16-21 pada laga final yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/9/2018).
Diakui Zhang, salah satu penyebab kegagalannya menjuarai Korea Open 2018 ialah ketangguhan Okuhara.
(Baca juga: Pada Level BWF World Tour Super 500, Nozomi Okuhara Lebih Baik dari Tai Tzu Ying)
"Saya biasanya tidak sabar kalau bertanding melawan dia (Okuhara), tetapi hari ini saya lebih sabar," ucap Zhang yang dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saya pikir performa saya bagus. Namun, stamina saya tidak selevel dengan dia. Dia bisa lari lebih lama dibanding saya dan staminanya jelas lebih baik ketimbang saya," kata Zhang lagi.
Saat menjalani laga final Korea Open 2018 yang merupakan turnamen BWF World Tour level Super 500, Zhang dan Okuhara memiliki catatan sepadan untuk turnamen kelas tersebut.
Zhang merupakan juara India Open 2018, sedangkan Okuhara meraih gelar Super 500 pertamanya pada tahun ini pada Thailand Open.
Akan tetapi, catatan itu gugur saat kedua pemain saling berjibaku pada laga final.
Apalagi, Okuhara juga mempunyai rekor pertemuan sempurna dengan Zhang.
(Baca juga: Matsutomo/Takahashi Sebut Gelar Korea Open 2018 Istimewa)
Sebelum pertandingan final Korea Open 2018 tuntas dimainkan, Zhang tercatat tak pernah sekalipun menang dari empat pertemuan sebelumnya.
Kini, berkat kemenangan pada final Korea Open 2018, Nozomi Okuhara membukukan lima kemenangan tanpa balas atas Zhang Beiwen.