Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain NBA dari tim Cleveland Cavaliers, JR Smith, mendapat masalah hukum gara-gara tato yang ada di bagian tubuhnya.
Beberapa waktu lalu, JR Smith dikabarkan sedang berurusan dengan pihak kepolisian karena kasus yang menjeratnya.
Saat itu, Smith dilaporkan ke pihak berwajib karena membuang telepon seluler (ponsel) milik seorang penggemar yang mencoba melakukan swafoto alias selfie dengan dia.
Nah, kali ini, Smith kembali mendapat masalah karena tato yang berada di kaki kanannya.
Di bagian tubuh tersebut, Smith membuat tato bertuliskan "Supreme" layaknya sebuah nama brand pakaian terkenal.
Dilansir BolaSport.com dari Antara News, NBA sudah menegur dan mengancam akan memberi denda kepada JR Smith andai gagal menutupi tato bertuliskan "Supreme" tersebut selama menjalani pertandingan NBA.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mike Bass selaku juru bicara NBA yang mengungkapkan bahwa tato milik Smith itu tidak bisa diterima.
"Peraturan-peraturan NBA melarang para pemain menampilkan logo-logo komersial atau lambang perusahaan di tubuh atau rambut mereka," kata Bass yang dikutip BolaSport.com dari Antara News.
(Baca juga: Sempat Berurusan dengan Polisi, Ini Perkembangan Terbaru Kasus JR Smith)
Meski demikian, Smith tak langsung menerima keputusan dari pihak NBA itu.
Dalam sebuah unggahan foto di akun Instagram-nya, Smith mengaku tak senang dengan keputusan NBA tersebut.
FREE THE ‘PREME
The NBA plans to fine JR Smith if he doesn’t cover up his Supreme ink on game days. pic.twitter.com/Ug4jis8BqP
— SLAM (@SLAMonline) September 29, 2018
"Hari ini saya diinformasikan bahwa saya akan didenda pada setiap pertandingan jika saya tidak menutup "TATO SUPREME" pada kaki saya di setiap pertandingan," ujar Smith.
Sebenarnya, ada pemain NBA lain yang memiliki tato bergambar brand.
Pemain tersebut adalah Martin Gortat (Los Angeles Clippers), yang tidak disponsori Nike, tetapi memiliki tato logo Michael Jordan "Jumpman" di tubuhnya.