Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Evander Holyfield, berharap pertarungan antara Anthony Joshua (Inggris) dan Deontay Wilder (AS) bisa tercapai.
Setelah menang atas Alexander Povetkin (Rusia), Anthony Joshua mulai menginginkan pertarungan dengan Deontay Wilder yang memegang sabuk juara dunia kelas berat versi WBC.
Berdasarkan jadwal, pertarungan Joshua selanjutnya berada pada April 2019.
(Baca Juga: Manajer Ducati Akui Casey Stoner Berniat Hengkang)
Sebelumnya, kubu Joshua dan Wilder sempat melakukan negosiasasi, tetapi kedua belah pihak tidak menemukan kata sepakat.
Walau sampai sekarang belum ada kejelasan terkait duel tersebut, Evander Holyfield meyakini pertarungan Joshua versus Wilder akan menjadi duel yang hebat.
"Pertarungan ini akan menjadi salah satu pertarungan yang hebat. Wilder adalah juara dunia kelas berat, demikian juga Joshua," kata Holyfield yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Holyfield, yang menghadiri pertarungan antara Anthony Joshua dan Alexander Povetkin, mengaku terkesan dengan antusiasme penonton.
Berkaca pada fakta tersebut, mantan juara dunia tak terbantahkan kelas berat itu yakin pertarungan antara Wilder dan Joshua bisa menyedot penonton yang lebih banyak.
(Baca juga: Keok dari Anthony Joshua, Legenda Tinju Ini Sarankan Alexander Povetkin untuk Pensiun)
"Saya pikir ada keseimbangan, keduanya seorang juara, seseorang akan menang dan seseorang akan kalah," ujar Holyfield.
"Akan tetapi ketika kedua orang tersebut sepakat, saat itulah promotor datang, membawa uang besar dan memberi uang kepada semuanya. Jika Anda berpikir Anda adalah juara, Anda merasa bahwa Anda akan menang," kata dia lagi.
Setelah negosiasi dengan Joshua gagal mencapai kata sepakat, Wilder akan bertarung dengan Tyson Fury di Staples Centes, Los Angeles, pada Desember mendatang.
Di sisi lain, pihak Joshua juga mempertimbangkan Dyllian Whyte sebagai lawan selanjutnya, selain Wilder, pada April tahun depan.