Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cristiano Ronaldo masih terjerat kasus pemerkosaan yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh media.
Cristiano Ronaldo diberitakan mendapat tuduhan pemerkosaan yang telah ia lakukan sembilan tahun lalu.
Hal itu diungkapkan oleh sang korban, wanita asal Las Vegas, Amerika Serikat Kathryn Mayorga.
Dia mengaku telah diperkosa Ronaldo pada Juni 2009.
Peristiwa itu terjadi di sebuah apartemen mewah Las Vegas, Palms Casino Resort.
(Baca juga: Kronologi Kejadian Pemerkosaan yang Dilakukan Cristiano Ronaldo kepada Wanita Cantik Amerika Serikat)
Setelah sembilan tahun diam, akhirnya Mayorga kini angkat suara melalui media Jerman, Der Spiegel.
Spiegel Online telah memberitakan bagaimana kronologi kejadian keji tersebut mengubah kehidupan Mayorga.
Mayorga pun dengan keadaan yang kalut dan sedih mengungkapkan awal mula peristiwa itu terjadi.
Awalnya Mayorga diundang di apartemen mewah Ronaldo yang berada di Las Vegas.
Rupanya sampai sana Ronaldo menginginkan menyalurkan hasrat seksualnya pada Mayorga.
Mayorga pun menolak dan berusaha untuk tak menerima ajakan itu.
Namun rupanya nafsu telah menguasai Ronaldo sehingga pada akhirnya ia memperkosa Mayorga dengan cara yang beringas.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Kalah, Bagas Kaffa Secara Pribadi Berikan Ucapan Selamat kepada Pemain Australia Ini)
"Saya menolak permintaan dia untuk memegang kemaluannya selama 30 deti, lalu dia meminta satu ciuman dariku baru saya diperbolehkan pergi," kata Mayorga sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Spiegel Online.
Setelah ciuman itu rupanya Ronaldo semakin beringas dan memperkosa Mayorga secara Anal.
"Dia semakin menyerang saya dan semakin beringas, aku berbalik dan dia mencoba melepas celana dalamku, aku melindungi kemaluanku," lanjut Mayorga.
Setelah kejadian itu berakhir, Ronaldo menghampiri Mayorga, dia berkata jika merasa bersalah telah melakukan hal itu.