Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet paralayang asal Jawa Timur, Ardi Kurniawan, yang ditemukan meninggal dunia akibat gempa Palu, Sulawesi Tengah, ternyata sempat meninggalkan pesan terakhir.
Asminah selaku ibu dari Ardi Kurniawan menceritakan tentang peristiwa gempa Palu yang sudah menghentikan cita-cita anaknya untuk berprestasi lebih tinggi itu.
Asminah sempat mengetahui kabar sebelum Ardi meninggal dunia di Hotel Roa-Roa, Palu.
Menurut ibu berusia 47 tahun itu, Ardi sempat mengabari istrinya tentang peristiwa gempa Palu tersebut yang menandakan bahwa atlet paralayang itu masih selamat pada gempa pertama.
"Pas hari Jumat sore itu jam 4-an, anak saya telepon istrinya. Memberi tahu kalau ada gempa," kata Asminah yang dikutip BolaSport.com dari Tribun Bogor.
(Baca juga: Terungkap Melalui Celana, Satu Jenazah Atlet Paralayang Kembali Ditemukan Setelah Gempa Palu)
Dalam pembicaraan singkat itu, Ardi Kurniawan mengatakan, "Ada gempa di sini. Ini saya di luar hotel".
Namun, tiba-tiba telepon terputus dan setelah itu keluarga tak bisa berkomunikasi dengan Ardi lagi.
Ternyata gempa susulan sudah terjadi dengan skala besar yang kemudian menyebabkan tsunami.
Ardi Kurniawan pun ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan Hotel Roa-Roa oleh tim Basarnas pada Selasa (2/10/2018).