Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Asia U-16 2018 ternyata menyimpan sedikit kisah tak menyenangkan yang tersebar di media.
Salah seorang asisten pelatih Timnas U-16 Vietnam, Nguyen Quang Huy ternyata sempat menerima ancaman pembunuhan.
Uniknya, bukan dari orang lain, asisten pelatih itu menerima ancaman pembunuhan dari pemain timnas U-16 Vietnam sendiri.
Dikutip BolaSport.com dari media Vietnam, Dan Tri, Selasa (2/10/2018), alasan ancaman pembunuhan tersebut karena Nguyen dinilai keras dan cerewet di tempat latihan.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Kalah, Bagas Kaffa Secara Pribadi Berikan Ucapan Selamat kepada Pemain Australia Ini)
Hal ini bermula saat pemusatan latihan demi persiapan Piala Asia U-16 2018.
Kala itu beberapa pemain dideteksi melanggar aturan tinggal selama pemusatan latihan dan ada tanda-tanda minim standar dalam perilaku.
Hal tersebut membuat tim pelatih mengusulkan sebuah hukuman bagi pemain yang melanggar.
(Baca juga : Baru Sekitar 3 Bulan di Juventus, Cristiano Ronaldo Sudah Tertimpa Dua Kesialan yang Ancam Karier dan Reputasinya)
Kasus itu ternyata menimpa beberapa pemain profesional yang akhirnya gagal masuk daftar pemain Timnas U-16 Vietnam di Piala Asia U-16 2018.
Berbuntut panjang, asisten pelatih pun mendapatkan imbasnya dengan ancaman pembunuhan.
Namun, pemberitaan media itu dibantah oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Vietnam (Vietnam Football Federation/VFF) Le Hoai Anh.
Le Hoai Anh mengklarifikasi, tidak ada pemain Timnas U-16 Vietnam yang mengancam akan membunuh asisten pelatih.
"Faktanya, VFF telah dilaporkan oleh tim dan pelatihan Timnas U-16 Vietnam sejak kedatangan mereka dari Piala Asia U-16 2018 di Malaysia. Kebenaran belum tentu dari informasi pers lokal," ujar Le Hoai Anh.
Sebagai catatan, Timnas U-16 Vietnam telah tersingkir pada fase grup Piala Asia U-16 2018 usai hanya memperoleh 1 poin.