Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasus Tuduhan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo, Usai Kejadian Korban Sebut Ronaldo Berlutut dan Katakan Hal Ini

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 2 Oktober 2018 | 21:53 WIB
Cristiano Ronaldo dan Kathryn Mayorga tertangkap paparazzi tengah berpesta bersama di sebuah klub malam di Las Vegas pada Juni 2009

Wanita yang melayangkan tuduhan pemerkosaan pada Cristiano Ronaldo menyebut Cristiano Ronaldo sempat berlutut di hadapannya.

Wanita bernama Kathryn Mayorga itu mengaku pernah diperkosa oleh Cristiano Ronaldo pada Juni 2009.

Aksi itu dilakukan oleh Cristiano Ronaldo di sebuah apartemen mewah di Las Vegas, Palms Casino Resort.

Kejadian tersebut bermula dari pertemuan keduanya di sebuah kelab malam di LA ketika Ronaldo tengah berlibur.

Ronaldo kemudian mengundang Mayorga dan seorang teman untuk berpesta di apartemen yang ia sewa.

(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Kalah, Bagas Kaffa Secara Pribadi Berikan Ucapan Selamat kepada Pemain Australia Ini)

Mayorga kemudian mengklaim Ronaldo memaksanya berhubungan seksual meski ia telah menolak dan berteriak.

Dalam wawancara eksklusif dengan media Jerman, Del Spiegel, Mayorga menceritakan secara detail apa yang terjadi setelah insiden tersebut.

"Setelah dia melakukan pelecehan padaku, dia tidak membiarkanku pergi. Dia tidak membiarkanku pergi. Dan dia memanggilku 'sayang, sayang'. Dia memberiku pandangan bersalah. Seolah-olah dia merasa menyesal. Aku tidak begitu ingat tapi aku cukup yakin dia berkata 'maaf' atau 'apa kau terluka?' dan pada saat itu ia berlutut. Dia berkata soal 99% dia adalah orang baik, kecuali 1%" ucap Mayorga.