Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wisma Wijayanto, andalan Indonesia dalam ajang Asian Para Games 2018, membagikan kisah perjalanannya selama menjadi seorang atlet.
Penulis: Samuel Agung Pratama
Kisah inspiratif Yayan, sapaan akrabnya, bahkan mampu memotivasi seorang anaknya untuk mengikuti jejak dia menjadi atlet.
Wisma Wijayanto akan turun di cabang olahraga (cabor) boling Asian Para Games 2018.
Pria berusia 40 tahun ini awalnya merupakan seorang atlet para atletik dalam nomor lempar cakram, lempar lembing, dan tolak peluru.
Namun, memasuki usia yang sudah tidak lagi muda, Yayan kemudian mengaku ingin mencoba cabor lainnya. Yayan kemudian jatuh cinta kepada bowling.
Pilihan Wisma Wijayanto ternyata berbuah manis. Didukung semangat dan keinginan yang kuat, Yayan kemudian berhasil meraih 4 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu selama karier bowling-nya yang baru dimulai sejak tahun 2010.
Saat itu, bulan Agustus tahun 1997, peristiwa nahas menimpa Yayan. Sebuah kecelakaan fatal terpaksa membuat Yayan harus rela kehilangan kaki kanannya.
Kenyataan pahit yang diterima sempat membuat Yayan kehilangan semangat hidup.