Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panitia pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) menyiapkan lima tim medis di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 6-13 Oktober untuk tim para atletik yang berlaga.
Demi melancarkan sebuah perlombaan, tim medik selalu hadir agar bisa memantau dan mengobati jika ada atlet yang cedera.
Pada Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta, 6-13 Oktober, khususnya di cabang para atletik, tim medik Indonesia telah menyiapkan lima tim dokter.
Tim medik khusus atletik sendiri sudah mulai beroperasi sejak Selasa, (2/10/18).
Tim dokter tersebut nantinya terdiri dari satu dokter, dua perawat, satu fisioterapi dan satu spesialis kesehatan olahraga.
(Baca juga: Asian Para Games 2018 - Venue Menembak Ditata Ulang Setelah Dapat Masukan dari Peserta)
"Kami juga bekerja sama dengan rumah sakit yang dekat dengan GBK, seperti RSCM dan RS MMC," ujar Aryo Pradityo, selaku dokter tim medik dari Dukungan Kesehatan (Dunkes) Jakarta.
Aryo mengaku selama waktu latihan di Stadion Madya, para atlet dari berbagai negara sejauh ini belum ada yang mengalami cedera cukup serius akibat latihan.
"Belum ada yang cedera karena latihan sejauh ini. Cuma ada yang kami berikan antiseptik saja," ujar Aryo.