Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyanyi cilik berdarah Indonesia, Malea Emma Tjandrawidjaja, menjadi viral setelah memukau publik Amerika Serikat, termasuk pesepak bola ternama Zlatan Ibrahimovic.
Malea Emma menyanyikan lagu kebangsaan AS "The Star Spangled Banner" sebelum pertandingan Liga AS antara LA Galaxy kontra Seattle Sounders, Minggu (23/9/2018).
Kesempatan untuk tampil didapat Malea Emma setelah memenangi kontes yang dilakukan klub.
Malea pun berhasil tampil luar biasa. Suaranya yang merdu dan penuh semangat pun memancing tepuk tangan dari para penonton yang memadati StubHub Tennis Center.
(Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Kagum dengan Fan Cilik LA Galaxy, Ada Apa?)
Termasuk Zlatan Ibrahimovic yang membela LA Galaxy, tim tuan rumah yang akhirnya keluar sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut.
Lewat akun twitternya, Zlatan Ibrahimovic memuji Malea dan menulis, "Dialah pemain terbaik sesungguhnya pada laga ini."
Ibrahimovic pun punya pesan khusus kepada Malea yang diberikannya dalam wawancara dengan TMZ Sports baru-baru ini.
Zlatan mengatakan bahwa Malea bisa menjadi lebih dari sekedar diva jika berusaha.
"Dia lah bintangnya. Dia membuat penampilan yang luar biasa dan punya masa depan yang cerah," komentar Ibrahimovic dikutip BolaSport dari TMZ.
"Selama dia senang, dia bisa menjadi apapun yang dia inginkan.
"Terus tekuni apa yang sedang Anda lakukan sehingga apapun hasilnya akan menjadi bagus," sambung dia.
(Baca Juga: Sikap Angkuh Zlatan Ibrahimovic Keluar Saat Tanggapi Rumor Kembali ke AC Milan)
Malea Emma Tjandrawidjaja mendapatkan darah Indonesia dari kedua orang tuanya.
Ayahnya bernama Arman Tjandrawidjadja, seorang pria yang berasal dari Jakarta sementara sang ibu bernama Maura Esther Tanudjaja.
Keduanya pindah ke Amerika Serikat pada 2007 dan saat ini tinggal di California.
Kendati demikian, Arman tetap tak mau buah hatinya itu melupakan dari mana mereka berasal.
"Kami selalu berbicara bahasa Indonesia kepada mereka," kata Arman seperti dikutip dari The Jakarta Post, 7 September 2018.
"Selain mencoba berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, kami juga kerap menyetel musik gamelan sebagai pengantar tidur mereka," tuturnya melanjutkan.