Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tuduhan pemerkosaan yang menerpa bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, berdampak kepada reputasinya di depan salah satu brand sponsor ternama, EA Sports.
Nama besar Cristiano Ronaldo terlibat dalam tuduhan kasus pemerkosaan setelah wanita asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga, mengungkapkan pengalamannya.
Kathryn Mayorga mengaku pernah menjadi korban pemerkosaan yang melibatkan Cristiano Ronaldo di sebuah apatemen mewah Las Vegas pada 2009 lalu.
(Baca juga: Begini Kisah Masa Lalu Kathryn Mayorga, Wanita yang Dikabarkan Telah Diperkosa Cristiano Ronaldo)
Menyeruaknya kabar ini, ternyata memiliki dampak besar bagi Cristiano Ronaldo, terutama yang berhubungan dengan brand sponsornya, EA Sports.
Ronaldo yang menjadi ikon seri gim FIFA harus ikhlas menerima tindakan yang dilakukan oleh pihak EA Sports.
Dilansir BolaSport.com dari Variety.com, EA Sports memutuskan menghapus foto Cristiano Ronaldo di media sosial dan website mereka.
Pada akun Twitter EA Sports, mereka mengganti foto bintang Portugal itu dengan logo dan beberapa ulasan tentang FIFA 19.
Namun demikian, juru bicara EA Sports mengatakan bahwa perubahan cover pada foto sampul akun Twitter dikarenakan untuk kebutuhan promosi.
Lebih lanjut lagi, EA Sports menyatakan keprihatinan terkait tuduhan pemerkosaan yang menimpa megabintang Juventus itu.
(Baca juga: Alasan Kathryn Mayorga Berani Mengungkap Kasus Pemerkosaan yang Menyeret Cristiano Ronaldo)
"Kami telah melihat laporan yang mengarah kepada tuduhan Cristiano Ronaldo. Kami memantau situasi dengan cermat, karena kami mengharapkan atlet dan duta besar untuk berperilaku dengan cara yang konsisten sesuai nilai-nilai EA Sports," ujar juru bicara EA Sports dikutip BolaSport.com dari Variety.com.
Tuduhan pemerkosaan yang menerpa Ronaldo mencuat setelah Kathryn Mayorga mengajukan gugatan di sebuah pengadilan Nevada.
(Baca juga: Pengacara Kathryn Mayorga Sebut Ada Wanita Lain yang Menjadi Korban Cristiano Ronaldo)
Kathryn Mayorga sebelumnya dikabarkan telah memiliki perjanjian rahasia dengan Ronaldo senilai 375 dolar AS.
Akan tetapi, kapten timnas Portugal itu menepis tudingan pemerkosaan yang telah terkubur selama hampir satu dekade.
"Saya membantah dengan tegas tuduhan yang dituduhkan terhadap saya. Pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan segala seusatu yang saya percayai. Karena saya ingin membersihkan nama saya, saya menolak untuk memberi makan media yang dibuat oleh orang-orang yang memanfaatkan nama saya," tulisnya.
I firmly deny the accusations being issued against me. Rape is an abominable crime that goes against everything that I am and believe in. Keen as I may be to clear my name, I refuse to feed the media spectacle created by people seeking to promote themselves at my expense.
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) October 3, 2018
Ronaldo percaya diri jika penyelidikan akan membawa kebenaran apabila ia tak bersalah.
"Dengan hati nurani, saya akan menunggu dengan tenang hasil dari semua penyidikan," imbuhnya.
My clear conscious will thereby allow me to await with tranquillity the results of any and all investigations.
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) October 3, 2018