Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bertanding di Kelapa Gading Sport, Jakarta Utara, pada laga pertama tunggal putra Wheechair Tennis, pada Minggu (7/10/2018), Indonesia, Agus Fitriadi, mengalami kekalahan dari pemain Iran, Hussein Hamid Hel.
Penulis: Heribertus Putra
Ketangguhan pemain Iran sudah tampak sejak awal pertandingan berlangsung.
Pada set pertama, Hamid sudah memberikan perlawan sulit yang membuat Fitriadi tertinggal skor 6-3.
Namun, Indonesia mampu membalikkan keadaan dan memberikan perlawanan terhadap Iran.
(Baca Juga: Asian Para Games 2018 - Presiden APC: Ini adalah Momentum untuk Paralimpik)
Pada set kedua, Indonesia mampu bangkit kembali dan menang dengan skor 6-1 atas Iran.
Sayang, kali ini Indonesia harus menerima kenyataan bahwa Fitriadi kalah pada set ketiga dengan skor 2-6 dari Hamid.
Bila dilihat dari peringkat dunia, Agus saat ini berada di posisi 194 dunia tunggal dan 333 ganda versi International Tennis Federation (ITF) Wheelchair.
Capaian terbaik Agus di tahun 2018 ini adalah mencapai babak semifinal tunggal pria di turnamen Kemer Turkuaz Open, Turki di bulan Mei.
(Baca Juga: Sebut Liga 1 Kotor, Mario Gomez Isyaratkan Hengkang dari Persib)
Pada bulan Agustus 2018 lalu, Agus bersama Puji Sumartono (peringkat dunia 561 tunggal dan 427 ganda) juga mampu mencapai babak semifinal turnamen tenis KL Open Malaysia.
Melihat prestasi tersebut, peluang Indonesia meraih medali di cabang olahraga ini sangat terbuka.
Namun pada Asian Para Games 2018 ini Agus harus menerima kekalahan.
View this post on InstagramMana lini depan yang lebih mengerikan, @liverpoolfc atau @mancity ? #liverpoolfc #manchestercity
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on