Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Raih 1 Gelar, Indonesia Tetap Negara dengan Gelar Chinese Taipei Open Terbanyak

By Any Hidayati - Minggu, 7 Oktober 2018 | 18:12 WIB
Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami melaju ke final Chinese Taipei Open 2018, Sabtu (6/10/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Meskipun hanya meraih satu gelar juara di turnamen bulu tangkis Chinese Taipei Open 2018 tetapi Indonesia tetap menjadi yang paling perkasa di turnamen ini.

Bulu tangkis Merah Putih tercatat meraih total 47 gelar juara di Chinese Taipei Open 2018 sejak kali pertama berlangsung pada 1980.

Ke-47 gelar tersebut terbagi dalam 15 gelar tunggal putra, 6 tunggal putri, 12 ganda putra, 5 ganda putri, dan 9 ganda campuran.

Pasangan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami menjadi ganda campuran ke-9 sejak nomor ini pertama kali dipertandingkan pada tahun 1984.

Alfian/Marsheilla sukses menjadi kampiun Chinese Taipei Open 2018 setelah menang 21-15, 21-11 atas Yang Po-Hsuan/Wu Ti Jung (Taiwan) dalam waktu 30 menit.

Sebelum Alfian/Marsheilla, ganda campuran terakhir Indonesia yang menjuarai turnamen ini adalah pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto pada tahun 2012.

Kampiun tunggal putra terakhir Indonesia adalah Tommy Sugiarto pada 2011 kemudian pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan juara sektor ganda putra pada 2014.


Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari (kiri)/Greysia Polii, berpose dengan medali yang didapat setelah menjuarai Korea Terbuka di Seoul, Minggu (20/9/2015). ( PBSI )

Pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii menjadi ganda putri terakhir yang juara di Chinese Taipei Open yaitu pada 2015.