Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden UFC Dana White sempat melarang para pegulatnya untuk membicarakan tentang hal-hal sensitif seperti agama dan politik pada masa lalu.
Pada tahun 2015 sempat terjadi kontroversi heboh setelah pertandingan antara Yoel Romero melawan Lyoto Machida di pertandingan kelas menengah UFC.
Yoel Romero kala itu sukses keluar sebagai pemenang setelah memukul KO Lyoto Machida dengan sikunya pada ronde ketiga.
(Baca juga: UFC 229 - Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor Berakhir Rusuh, Berikut Kronologinya)
Namun demikian, ada hal yang menjadi sorotan saat petarung asal Kuba itu memberikan komentar pascapertandingan.
Yoel Romero mengucapkan kalimat-kalimat yang menyuruh warga Amerika Serikat untuk sadar kepada Tuhan.
"Saya ingin mengatakan ini, hai Amerika Serikat, hai Miami, hai Florida, dengarkan saya," ujar Romero kala itu yang dikutip BolaSport.com dari Truth Revolt.
"Apa yang terjadi kepada Anda Amerika Serikat? Apa yang sebenarnya terjadi sampai Anda melupakan yang terbaik diantara yang terbaik yaitu Tuhan? Kembalilah kepada Tuhan, jangan lupakan dia," terangnya.
Tanpa disangka, pernyataan petarung yang memiliki julukan Soldier of God itu justru menimbulkan polemik.
Pasalnya, Romero mengatakannya dalam waktu yang berdekatan dengan rencana pengesahan pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat.
Romero sendiri sudah mengklarifikasi hal itu dan ucapannya tersebut bukanlah merujuk ke isu pernikahan sesama jenis.
(Baca juga: UFC 229 - Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor Berakhir Rusuh, Berikut Kronologinya)
Dana White selaku presiden UFC langsung menanggapi ucapan Romero tersebut.
Dana White memberikan pernyataan sekaligus nasihat kepada para petarungnya untuk tidak memberikan komentar tentang agama.
Hal tersebut dikhawatirkan bisa disalahartikan oleh beberapa kalangan di dunia, khususnya Amerika Serikat.
"Anda baru memenangkan sebuah pertandingan terbesar dalam karier Anda, tetapi Amerika Serikat tak ingin mendengar pemikiran Anda soal Tuhan," ujar White kala itu.
"Simpan hal itu di rumah, simpan soal Agama, politik, dan semua hal sensitif lainnya. Saat Anda bertarung dan Anda diwawancarai, orang hanya ingin tahu jalannya pertandingan.
"Bagus jika Anda mencintai Tuhan, cintai Tuhan Anda sebanyak yang Anda inginkan dan saya tak mengharuskan Anda mengekspresikannya di depan publik," ungkap White.
Dalam duel UFC 229 antara Conor McGregor melawan Khabib Nurmagomedov yang baru saja digelar pada hari Minggu (7/10/2018) WIB, terjadi keributan di akhir laga.
Khabib Nurmagomedov menilai bahwa pihak Conor McGregor sudah meluncurkan pernyataan yang menyinggung soal agama, keluarga, dan negaranya.