Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Target yang meleset pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018 menjadi tamparan keras untuk tim nasional (timnas) boling Indonesia.
Pelatih timnas boling Indonesia, Thomas Tan, mengaku telah menyusun target anyar setelah gagal menyumbang medali pada Asian Games 2018.
"Buat kami, berikutnya adalah SEA Games di Filipina bulan November 2019 dan persiapan sudah dimulai (sekarang)," kata Thomas ketika dihubungi BolaSport.com.
Thomas optimistis akan tampil maksimal pada ajang multiolahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
"Kami akan lebih baik dari saat di Asian Game karena di SEA Games peluang mendapatkan medali lebih tinggi," ujar Thomas lagi.
Bahkan Thomas meyakini peluang timnas boling Indonesia untuk meraih medali emas pada SEA Games 2019 terbuka lebar.
"Peluang di SEA Games (2019) untuk medali emas dapat diraih," ujar Thomas.
Thomas tidak ingin mengulangi kesalahan yang terjadi selama Asian Games dan berjanji akan memperbaiki performa anak didiknya.
"Pasti dan yakin di SEA Games kami akan mendapatkan medali," kata Thomas dengan optimis.
Apalagi, pada SEA Games Kuala Lumpur 2017, timnas boling Indonesia sukses menyumbang medali emas melalui pasangan Tannya Roumimpier/Sharon Liman Santoso yang turun pada nomor berpasangan putri.
Sementara itu, pada Asian Games 2018, peluang timnas boling Indonesia untuk meraih medali ada pada nomor trio putra.
(Baca Juga: Asian Para Games 2018 - Elsa Maris dan Janji Medali Emas Cabor Boling yang Jadi Kenyataan)
Namun, tim yang terdiri dari Ryan Lalisang, Billy Muhammad Islam, dan Hardy Rachmadian hanya bisa finis di urutan ke-4 dengan selisih 36 poin dari Singapura yang meraih medali perunggu.
Adapun, medali emas dan perak Asian Games 2018 nomor trio putra diraih oleh tim Jepang dan Malaysia.
SEA Games 2019 dijadwalkan berlangsung pada 30 November hingga 10 Desember 2019 di Manila, Filipina.
View this post on InstagramReady for #timnasday tomorrow?
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on